Pasukan Khusus Penyerbu Langit TNI Telah Bergerak Masuk Papua

VIVA Militer: Pasukan khusus TNI bergerak menuju Papua.
Sumber :

VIVA – Di awal tahun 2022 ini, pihak militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus memperkuat pertahanan dan keamanan di batas-batas negara.

Salah satunya ialah perbatasan Republik Indonesia dengan Papua Nugini alias PNG. Tak cuma pasukan tempur dari darat dan laut, tapi TNI juga mengerahkan pasukan udara ke Papua.

Kali ini TNI mempercayakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-PNG kepada pasukan khusus alias special forces yang dimiliki TNI Angkatan Udara. Yaitu dari Korps Pasukan Khas (Pakhas).

Berdasarkan siaran resmi Korp Pakhas TNI dilansir VIVA Militer, Selasa 4 Januari 2022, pasukan tempur yang diterbangkan ke Papua berasal dari Batalyon Komando (Yonko) 462 Paskhas/Pulanggeni.

Menurut Komandan Yonko 462 Paskhas, Letnan Kolonel Pas Muhammad Junaidi, pasukan baret jingga akan ditempatkan di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat.

VIVA Militer: Pasukan khusus TNI bergerak menuju Papua.

Photo :

"Dalam pelaksanaan penugasan selalu jaga nama baik satuan, karena tugas itu merupakan suatu kehormatan, tugas itu adalah merupakan harga diri kita dan harga diri satuan, tugas itu merupakan suatu kebanggaan, jadi saya harapkan kepada prajurit Yonko 462 Paskhas agar dapat melaksanakan tugas tersebut dengan baik," kata Letkol Pas M Junaidi.

Pasukan khusus Yonko 462 Paskhas telah bergerak dari markas mereka di Pekanbaru menuju Papua melalui langit sejak kemarin dengan dilepas seluruh keluarga besar pasukan elite TNI AU tersebut.

Serangan Udara Ukraina Bombardir Kursk, Jenderal Korut Terkapar

Perlu diketahui Yonko 462 merupakan batalyon tempur yang berada di bawah kendali Wing 3 Paskhas. Tugas utama pasukan temour ini adalah mengamankan dan mempertahankan pangkalan, alutsista dan instalasi milik TNI Angkatan Udara.

Selain itu pasukan Yonko 462 Paskhas juga mengemban tugas sebagai pengendali pangkalan udara depan, pengendali tempur dan operasi Search And Rescue (SAR) tempur. Yonko 462 tak cuma mampu menyerbu musuh dari langit, tapi juga dari darat dan laut.

Sejarah Monumen Pesawat Pembom ILLYUSIN Buatan Uni Soviet yang Pernah Perkuat TNI AL

Baca: 3 Bulan di Sarang OPM, Kolonel Pasukan Elite Kostrad Pulang Sujud Bumi

Presiden PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin

Sosok Adik Kandung Menhan Sjafrie, Ternyata Jenderal Bintang 2 TNI Eks Petinggi BIN

Sosok adik kandung Menteri Pertahanan RI (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Maroef Sjamsoeddin, eks Wakil Kepala BIN dan Presiden Direktur Freeport Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024