Jenderal Dudung Datang, Pasukan Artileri Medan TNI Siaga Penuh
- Instagram/@kodam.bukitbarisan
VIVA – Untuk pertama kalinya setelah dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman mendatangi Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Kodam I/Bukit Barisan).
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari laman resmi Kodam I/Bukit Barisan, orang nomor satu di jajaran TNI Angkatan Darat tiba di Markas Kodam I/Bukit Barisan, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin 3 Januari 2022.
Dalam kunjungannya ke Kodam I/Bukit Barisan, jebolan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1988 itu mendatangi Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) yang berada di bawah kendali Kodam I/Bukit Barisan, Batalyon Artileri Medan 2/Kilap Sumagan (Yonarmed 2/KS).
Seluruh prajurit TNI Angkatan Darat dari Yonarmed 2/KS bersiaga penuh untuk menyambut kedatangan Dudung.
Usai tiba di Markas Komando (Mako) Yonarmed 2/KS dan menerima laporan dari Komandan Yonarmed 2/KS (Danyonarmed 2/KS), Letkol Arm Hendrik Setiawan. Dudung segera memberikan pengarahan, yang berkaitan dengan pembinaan prajurit.
VIVA Militer: Kasad datangi Markas Komando (Mako) Yonarmed 2/Kilap Sumagan
- Instagram/@kodam.bukitbarisan
Dudung menegaskan, para prajurit Yonarmed 2/KS dilarang keras melakukan semua tindakan yang bertentangan dengan norma keprajuritan dan hukum yang berlaku.
Selain itu, Dudung juga menginstruksikan kepada seluruh anggota Yonarmed 2/KS untuk terus membangun jiwa korsa, sebagai bentuk solidaritas antar prajurit. Hal ini menjadi salah satu kunci keberhasilan prajurit dalam pelaksanaan tugas-tugas pokok TNI Angkatan Darat.
"Tingkatkan terus kekompakan, jiwa korsa dan loyalitas di manapun kalian berada. Ini sangat diperlukan, karena suatu ketika dalam pelaksanaan tugas dibutuhkan jiwa korsa yang kuat. Kebersamaan adalah segalanya," tegas Dudung.
Arahan tak hanya diberikan Dudung kepada para anggota Yonarmed /KS. Pria asli Bandung ini juga berpesan kepada para istri prajurit untuk senantiasa bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
"Bersyukur itu bukan melihat ke atas, tetapi ke bawah. Alhamdulillah suami saya gagah dan perkasa sebagai tentara. Jadi, syukuri nikmat yang diberikan Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa ini. Karena manusia itu sudah ditetapkan rezekinya masing-masing," ujar Dudung.
