Gila, Serda Nina Nekat Terjun dari Ketinggian 7000 Kaki
- Dispen Koarmada III
VIVA – Seorang Srikandi Laut atau Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) yang bernama Serda Keu Nina Puji Safitri unjuk kebolehan di hadapan ratusan prajurit TNI Angkatan Laut Koarmada III Sorong.
Prajurit Kowal yang berdinas di Keuangan Wilayah Koarmada III Sorong itu nekat ikut dalam latihan terjun bebas atau Freefall bersama 16 orang prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada III yang digelar selama dua hari kemarin.
Aksi nekat yang penuh dengan nyali besar itu tidak sembarang dilakukan. Serda Nina terjun bebas dari helikopter yang membawanya di ketinggian 7000 kaki. Meski dia seorang wanita, Serda Nina berhasil membuktikan bahwa seorang wanita juga memiliki kemampuan yang dapat diandalkan. Hal itu ditunjukkan Serda Nina ketika dia berhasil mendaratkan kedua kakinya di zona pendaratan yang berada di tengah Lapangan Mako Koarmada III Katapop Kab Sorong Papua Barat.
Tidak hanya Serda Nina, para penerjun lainnya yang berasal dari Satkopaska satu persatu juga berhasil mendarat mulus secara bergiliran di tempat yang sudah ditentukan setelah terjun bebas dari langit Selat Sele, Sorong.
Komandan Satkopaska Koarmada III, Letkol Laut (P) Mohamad Machri Mokoagow mengatakan, terjun Freefall yang dilakukan oleh anak buahnya itu merupakan latihan terjun Freefall pada Tri Wulan IV TA 2021 yang merupakan perintah Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Irvansyah.
Komandan Satkopaska Koarmada III lebih jauh menjelaskan, terjun Freefall adalah salah satu kemampuan khusus yang harus dimiliki oleh setiap prajurit Satkopaska TNI Angkatan Laut. Sebab, Terjun Freefall sering kali digunakan sebagai sarana infiltrasi ke daerah musuh untuk mensasar target sasaran lawan.
"Terjun Freefall adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap Prajurit Satkopaska Koarmada III, dimana kemampuan terjun Freefall ini sering digunakan sebagai sarana ilfiltrasi ke daerah musuh yang dapat dilakukan dalam waktu cepat, senyap dan rahasia. Dengan teknik terjun Freefall, ilfiltrasi ke daerah musuh yang susah dijangkau menjadi suatu hal yang mungkin dilakukan," kata Komandan Satkopaska Koarmada III Letkol Laut (P) Mohamad Machri Mokoagow dalam keterangan resminya, Kamis, 30 Desember 2021.
Untuk diketahui, latihan terjun Freefall yang digelar sejak hari Selasa, 28 Desember 2021 itu dipimpin langsung Komandan Satkopaska Koarmada III dengan menggunakan pesawat Helly Bell HU 4207 TNI Angkatan Laut yang dipiloti Kapten Laut (P) Arif Heri dan Co Pilot Letda laut (P) Fahmi.