Ngeri, 4 Jam Kontak Senjata Pasukan Banteng Raider TNI Hadapi KKB
- Instagram/@yonifraider400
VIVA – Sejumlah prajurit TNI Angkatan Darat yang tergabung dalam Batalyon Infanteri 400/Banteng Raides (Yonif Raider 400/BR), terlibat kontak senjata menghadapi anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dalam siaran resmi Yonif Raider 400/Banteng Raiders, aksi pasukan dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raiders (Danyonif Raider 400/BR), Letkol Inf Suratman, yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 28 Desember 2021.
Memiliki kemampuan tinggi dalam menghadapi pertempuran kota, pasukan legendaris TNI Angkatan Darat ini diberi perintah untuk melakukan perebutan sejumlah objek vital yang dikuasai oleh anggota KKB.
Tak hanya itu, pasukan Yonif Raider 400/Banteng Raiders juga harus menyelamatkan sandera yang ditawan di dalam bus, dan menghancurkan instalasi menara komunikasi musuh.
Tak butuh waktu lama, para prajurit satuan elite berkualifikasi Raider TNI ini mampu melakukan penyusupan ke sejumlah gedung dan melumpuhkan anggota KKB. Sandera yang ditawan kemudian langsung dievakuasi, untuk selanjutnya dibawa ke tempat aman.
Pasukan Yonif Raider 400/Banteng Raiders kemudian bergerak melancarkan serangan ke sebuah bus yang juga berisi sandera.
Selanjutnya, sasaran adalah penghancuran instalasi menara komunikasi musuh yang terletak di Lapangan Bola Sijaro, Kabupaten Kendal. Aksi dilanjutkan para prajurit mengatasi sederet gangguan dari KKB atas pergerakan di sepanjang Jalan Veteran hingga Jalan Kusuma Wardani, Kompleks Simpang Lima Semarang.
Dalam melaksanakan misinya kali ini, Yonif Raider 400/Banteng Raider didukung oleh sejumlah satuan TNI Angkatan Darat lain. Beberapa diantaranya adalah Batalyon Zeni Tempur 4/Tanpa Kawandya (Yonzipur 4/TK), yang melakukan penjinakan bom yang ditinggal oleh anggota KKB.
Selain itu, dikerahkan pula Detasemen Intelijen Komando Daerah Militer IV/Diponegoro (Denintel Kodam IV/Diponegoro) untuk memberikan informasi kepada pasukan di lapangan. Di sisi lain, anggota Komando Distrik Militer 0733/Semarang, melakukan evakuasi terhadap warga sipil agar tak jatuh korban.
Kemudian, ada pula anggota Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 15/Dahana Bhaladika Yudha (Yonarhanudse 15/BDY), yang bertindak sebagai pengaman serbuan udara musuh.
Aksi pasukan Yonif Raider 400/Banteng Raides itu merupakan skenario dalam Latihan Pertempuran Kota (Purkota) yang digelar dalam rangka meningkatkan profesionalisme, serta kemampuan para prajurit dalam menghadapi pertempuran kota.
Latihan Pertempuran Kota sejumlah satuan yang berada di bawah Kodam IV/Diponegoro ini disaksikan langsung oleh Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro (Pangdam IV/Diponegoro), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Rudianto, di Ruang Borobudur Markas Kepolisian Derah Jawa Tengah (Polda Jateng).