Bersih dari Penyelewengan Duit, Pussenarmed TNI Sabet 2 Penghargaan
- Penerangan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Penpussenarmed)
VIVA – Pusat Kesenjataan Artileri Medan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Pussenarmed Kodiklatad), meraih predikat terbaik dan berhak menerima dua penghargaan. Lantas, apa prestasi Pussenarmed sehingga mendapatkan diganjar dua penghargaan?
Bertempat di Markas Kodiklatad, Bandung, Jawa Barat, Kodiklatad menggelar Rapat Evaluasi Program Kerja dan Angkatan yang dipimpin langsung oleh Komadan Kodiklatad (Dankodiklatad), Letnan Jenderal (Letjen) TNI Anto Mukti Putranto, Selasa 28 Desember 2021.
Pada kesempatan ini, Dankodiklatad memberikan dua penghargaan kepada Pussenarmed atas kinerja maksimal dalam hal laporang pertanggung jawaban keuangan.
Dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA Militer dari Penerangan Pussenarmed (Penpussenarmed), kedua penghargaan diberikan langsung oleh Dankodiklatad, dan diterima Komandan Pussenarmed (Danpussenarmed), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Totok Imam Santoso.
Penghargaan yang diterima Pussenarmed adalah Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) di TNI Angkatan Darat dari Direktorat Keuangan TNI Angkatan Darat (Dirkuad).
Kemudian yang kedua adalah penghargaan atas Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Bendahara Pengeluaran dan Rekonsiliasi secara tepat waktu, periode triwulan III Tahun Anggaran (TA) 2021 (Tanginas Award) dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandung.
"Berkat kerja keras bersama, disiplin dalam penyelenggaraan anggaran serta tertib dan tepat waktu dalam pertanggung jawaban keuangan, maka Pussenarmed mendapatkan penghargaan ini. Ini semua bukan untuk saya, tapi untuk kita," ujar Danpussenarmed.
Sementara itu, Letjen TNI A.M. Putranto menegaskan, terkait masalah anggaran dan ketertiban dalam penyerapan serta penggunaan dana untuk menjadi perhatian bersama. Terutama untuk para unsur pimpinan dan pejabat keuangan, Dankodiklatad menegaskan jangan coba-coba untuk menyelewengkan anggaran.