Amankan Daerah Rawan KKB Papua, Pasukan Elite TNI Segera Mendarat
- Instagram/@komando.korps.paskhas
VIVA – Tinggal menghitung hari, ratusan prajurit TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan Batalyon Komando 468 Korps Pasukan Khas (Satgas Pamrahwan Yonko 469/Paskhas) akan segera mendarat di Papua.
Satuan elite milik TNI Angkatan Udara ini akan dikerahkan ke sejumlah daerah rawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Dilansir VIVA Militer dari situs resmi Korps Paskhas TNI Angkatan Udara, seluruh personel Satgas Pamrahwan Yonko 469 Paskhas menjalani pengecekan dan pemeriksaan oleh Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Asops Kasau), Marsekal Muda (Marsda) TNI Muhammad Khairil Lubis.
Didampingi Komandan Korps Paskhas (Dankorpspaskhas) Marsda TNI Eris Widodo, Asops Kasau secara langsung melakukan Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops), di Lapangan Markas Komando (Mako) Yonko 469 Paskhas, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis 23 Desember 2021.
Jelang keberangkatannya ke Papua, Satgas Pamrahwan Yonko 469 Paskhas akan menjalani serangkaian Pemeriksaan Kesiapan Operasi, yang akan dilakukan secara bertahap dan bertingkat.
VIVA Militer: Satgas Pamrahwan Yonko 469/Paskhas
- Instagram/@komando.korps.paskhas
Di Papua nanti, Satgas Pamrahwan Yonko 469 Paskhas memiliki tugas khusus untuk melaksanakan operasi pengamanan bandara daerah rawan di Papua dan Papua Barat.
Tugas ini merupakan salah satu ciri khas satuan elite Korps Baret Jingga yang tak dimiliki oleh satuan elite TNI yang lain, yakni Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara (OP3U).
Sebagai informasi, Batalyon Komando 469 Paskhas merupakan satuan tempur yang berada di bawah kendali Wing III Paskhas yang berkedudukan di Medan, Sumatera Utara.
Jenazah Korban Penembakan KKB di Puncak Jaya Papua Dimakamkan di Sulawesi Selatan
Jenazah warga sipil, Jamaluddin Daeng Eppe (51) korban aksi penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya dimakamkan di Sulawesi Selatan.
