HUT Infanteri ke-73,Mayjen TNI Kasno Kenang Gerilya Jenderal Soedirman
- Pendam XIV/Hasanuddin
VIVA – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno hari ini memimpin Apel Pasukan dalam rangka Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Infanteri ke-73 di lapangan M. Yusuf Makodam Jl. Urip Sumoharjo, Makassar.
Selaku Inspektur Upacara, Pangdam XIV/Hasanuddin ketika membacakan arahan dari Komandan Pussenif (Danpussenif) Kodiklatad Letjen TNI Arif Rahman mengatakan, secara pribadi dan sekaligus sebagai pembina korps Infanteri TNI AD mengucapkan selamat Hari Infanteri TNI Angkatan Darat ke-73 Tahun 2021 kepada seluruh prajurit korps Infanteri serta keluarga di manapun berada dan bertugas.
Dia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas pengabdian, keberhasilan serta prestasi yang telah dicapai prajurit dan satuan Korps Infanteri hingga saat ini.
Dalam kesempatan itu, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Syafei Kasno juga menyampaikan tentang sejarah perjalanan berdirinya Korps Infanteri yang diawali oleh semangat Panglima Besar Jenderal Soedirman ketika bergerilya melawan penjajah Belanda.
"Saya juga ingin menyampaikan adanya dokumen penting tentang sejarah masa lalu Infanteri yaitu, momentum saat menghadapi agresi militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948 dengan keluarnya perintah kilat Panglima Besar Jenderal Sudirman No 1/PB/D/1948 dalam menjalankan perintah siasat No 1/1948 tanggal 12 Juni 1948 untuk melaksanakan siasat pertempuran perang rakyat semesta melawan musuh dengan menggunakan taktik dan strategi prajurit Infanteri melalui aksi Wingate (Inflitrasi) Long March dan membentuk Wehrkreise (kantong-kantong kekuatan) sebagai titik kuat pertempuran gerliya," kata Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Syafei Kasno dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Senin, 20 Desember 2021.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Pangdam Hasanuddin, pada peringatan hari Infanteri ke-73 tahun ini mengambil tema "Infanteri yang Solid, Visioner dan Profesional".
Tema tersebut, kata Mayjen TNI Kasno, mencerminkan komitmen dan tekad yang kuat prajurit dan satuan Infanteri yang tangguh, profesional, modern serta manunggal dengan rakyat.
"Tema tersebut juga mengandung makna memancarkan semangat untuk senantiasa mengoptimalkan segala daya dan upaya guna memperkokoh kemanunggalan dengan rakyat serta membangun sinergitas bersama segenap komponen bangsa lainnya," katanya.
"Kebersamaan dengan rakyat menjadi bagian penting dan strategis dalam mendukung pencapaian suatu tugas pertempuran. Nilai-nilai ketokohan, patriotisme, kepemimpinan dari seorang Panglima Besar Jenderal Sudirman," tambah Pangdam Hasanuddin.