2 Jembatan Gantung Selesai Dibangun, Ini Kata Brigjen TNI Fauzi
- Penrem Surya Kencana
VIVA – Prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dari jajaran Korem 061/Surya Kencana bersama Pemerintah Kabupaten Bogor telah merampungkan pembangunan dua unit jembatan gantung Rawayan yang dibangun di Kelurahan Sukahati dan Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Jembatan gantung Rawayan Babakan yang berada di RT 07/05 Kelurahan Karadenan Kecamatan Cibinong memiliki panjang yaitu 47 meter dan jembatan Rawayan yang berada di Jalan Melati Raya, Kampung Kedung Curug RT 001/03 Kelurahan Sukahati Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor memiliki panjang 25 meter dibangun sebagai sarana mobilisasi warga masyarakat sekitar, karena itu merupakan satu-satunya akses tercepat menuju jalan utama.
Danrem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi ketika meninjau jembatan Rawayan mengatakan, sebelumnya jembatan penghubung antar desa itu terbuat dari bambu. Sehingga, jembatan bambu itu sangat rentan rusak ketika musim penghujan tiba.
"Bahkan sampai hanyut yang diakibatkan oleh luapan air sungai," kata Danrem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Senin, 13 Desember 2021.
"Dan sekarang jembatan Rawayan ini sudah kembali dibangun dengan menggunakan baja yang diperkirakan dapat bertahan hingga lebih dari 10 tahun, itupun jika warga masyarakat mau sama-sama menjaga dan merawatnya, jangan sampai jembatan ini dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," tambahnya.
Lebih jauh lagi, Brigjen TNI Fauzi meminta kepada seluruh Babinsa yang menyambut kedatangan Danrem Surya Kencana untuk mensosialisasikan dua jembatan gantung itu kepada masyarakat luas.
Danrem berharap, dua jembatan gantung Rawayan itu dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bogor.
“Saya berharap kedepannya agar jembatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangkitkan dan memajukan kegiatan-kegiatan produktif di masyarakat, dapat mengefisiensikan waktu ataupun dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar, serta menciptakan sentra ekonomi baru. Sehingga dampaknya bisa betul-betul dirasakan oleh rakyat,” kata Danrem Brigjen TNI Achmad Fauzi.