300 Prajurit Raider Lebah Hitam TNI Asah Ketajaman Naluri Perang

VIVA Militer: Danbrigif Mekanis Raider 6/Kostrad
Sumber :
  • Instagram/@penkostrad

VIVA – 300 prajurit TNI Angkatan Darat yang tergabung dalam Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/Bremoro (Yonif MR 413/Bremoro), segera unjuk kemampuan tempur. Ratusan prajurit berkualifikasi Raider TNI akan mengikuti Latihan Pemantapan (Lattap) Raider.

Peristiwa Tragis Yulius di Sungai Perbatasan Malaysia, Pasukan Guntur Geni Kostrad TNI Turun Tangan

Dilansir VIVA Militer dari akun Instagram resmi Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad), Lattap Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro dibuka secara resmi oleh Komandan Brigade Infanteri Mekanis Raider 6/Tri Sakti Balajaya (Danbrigif MR 6/TSB), Kolonel Inf Dody Triyo Hadi.

Bertempat di Markas Komando (Mako) Yonif MR 413/Bremoro, dalam amanatnya Danbrigif MR 6/TSB menekankan bahwa sebagai pasukan tempur berkualifikasi Raider TNI, Yonif MR 413/Bremoro harus senantiasa siap menjalankan tugas. 

Terbanyak di TNI AD, 18 Jenderal Militer Berdarah Kopassus Sandang Pangkat Bintang Tiga

Sebagai salah satu satuan elite Baret Hijau Kostrad, Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro juga dihimbau untuk selalu menjaga dan mengasah naluri serta kemampuan tempur. Baik di segi individu, maupun kerjasama dalam tim.

Ke-300 prajurit Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro yang ambil bagian dalam Lattap Raider kali ini terdiri dari Perwira, Bintara, dan Tamtama. Selain itu, turut serta pula 130 penyelenggara dan pelatih.

Di Penghujung Tahun, Pasukan Buaya Putih Kostrad Habema Gelar Makan Siang Gratis Bersama Masyarakat Papua

Sebagai informasi, Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro merupakan Satuan Tempur Infanteri Mekanis yang berada di bawah kendali Brigif Mekanis Raider 6/Tri Sakti Balajaya, atau Brigif MR 6/Kostrad.

VIVA Militer: Prajurit TNI gelar persalinan darurat di Pos Jaga Perbatasan

Bertaruh Nyawa, Prajurit Guntur Geni Kostrad Bantu Proses Persalinan Ibu Hamil di Pos Jaga Perbatasan RI-Malaysia

Proses persalinan dilakukan secara darurat, karena pasien ibu hamil tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju RSUD Nunukan karena gangguan cuaca ekstrim

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025