Pasukan Raider TNI Serang Pemberontak Gerakan Bali Merdeka
- kodam-udayana.mil.id
VIVA – Pasukan pemukul yang berada di bawah Komando Daerah Militer IX/Udayana (Kodam IX/Udayan), Batalyon Infanteri Raider 900/Satya Bhakti Wirottama (Yonif Raider 900/SBW), mendapat perintah untuk melancarkan serangan ke markas kelompok pemberontak/
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi Kodam IX/Udayana, sejumlah prajurit satuan elite Baret Hijau bergerak ke Gilimanuk, sarang dari pemberontak yang menamakan diri Gerakan Bali Merdeka (GBM), Jumat 3 Desember 2021 dini hari WITA.
Sejumlah anggota separatis Gerakan Bali Merdeka disinyalir bersembunyi di tengah-tengah penduduk setempat. Selain itu, para pemberontak ini juga menguasai sejumlah instalasi vital semisal gudang logistik, baik senjata maupun amunisi.
Selama menjalankan misi selama tiga hari, pasukan Yonif Raider 900/SBW sempat mendapat hasil nihil. Baik materil maupun personel. Akan tetapi, pasukan di bawah pimpinan Letkol Inf Teguh Dwi Raharja ini berhasil melumpuhkan para pemberontak dan merebut sejumlah objek vital.
Dalam misi kali ini, Yonif Raider 900/SBW mengirim 270 prajurit yang berasal dari Kompi A, B, C, dan Kompi Bantuan. Kemudian, ada 35 prajurit yang berasal dari Kompi Markas Yonif Raider 900/SBW.
Aksi para prajurit TNI Angkatan Darat itu merupakan skenario kegiatan Latihan Pertempuran Kota (Purkota) yang digelar mulai 1-3 Desember 2021. Perlu ditegaskan, kelompok separatis (insurjen) Gerakan Bali Merdeka (GBM) merupakan organisasi fiktif yang masuk dalam skenario latihan.
Tujuan latihan tersebut adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit, agar mampu melaksanakan pertempuran kota dalam operasi lawan Insurjen. Disamping itu juga meningkatkan kualitas dan kemampuan setiap Prajurit.
Sasaran dalam Latihan Pertempuran Kota ini adalah mampu melaksanakan perencanaan dan persiapan, tahapan Purkota dan penyelenggaraan komando serta pengendalian dalam pelaksanaan Purkota dengan baik dan benar.