Sejarah Tercipta, TNI AL Siap Beraksi Bersama Armada Perang Rusia
- Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal)
VIVA – Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) TNI Angkatan Laut, Laksamana Muda (Laksda) TNI Arsyad Abdullah, secara resmi membuka Latihan Bersama ASEAN-Russia Naval Exercise (Latma ARNEX 2021), di Aula Gedung Yos Sudarso Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Mako Lantamal) I Belawan, Medan, Rabu 1 November 2021.
Dalam rilis yang diterima VIVA Militer dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal), disebutkan bahwa Latma ARNEX 2021 akan diikuti oleh 10 negara Asia Tenggara (ASEAN) dan Rusia.
VIVA Militer melaporkan dalam berita Senin 29 November 2021, akan ada tujuh kapal perang milik Angkatan Laut negara-negara ASEAN dan satu kapal perang Angkatan Laut Rusia (VMF) yang akan ambil bagian dalam Latma ARNEX 2021.
Kapal-kapal perang yang akan ikut serta dalam Latma ARNEX yakni HTMS Kraburi (FFG-457) milik Angkatan Laut Kerajaan Thailand, KD Lekiu FFG30 Angkatan Laut Kerajaan Malaysia, RSS Vigour Angkatan Laut Singapura, UMS Kyan Sitta milik Angkatan Laut Myanmar, Ly Thai To (HQ-012) Angkatan Laut Tentara Rakyat Vietnam, dan RFS Admiral Panteleyev Angkatan Laut Rusia.
Sementara itu, TNI Angkatan Laut akan mengerahkan salah satu kapal canggih jenis frigate berpeluru kendali, KRI Raden Eddy Martadinata (RE Martadinata) (331).
Latma ARNEX 2021 merupakan yang pertama kali digelar oleh Angkatan Laut negara-negara ASEAN bersama Angkatan Laut Rusia. Mengambil tema "Joint Actions to Ensure the Safety of Maritime Economic Activity and Civil Navigations", TNI Angkatan Laut ikut masuk dalam sejarah baru kerjasama militer ASEAN dan Rusia.
Latma ARNEX 2021 sendiri digelar mulai 28 November hingga 4 Desember 2021, dengan tahap-tahap Harbour Phase (Fase Pangkalan) dan Sea Phase (Fase Laut). Khusus untuk Sea Phase nantinya akan digelar di perairan Belawan (Sumatera Utara) hingga ke Sabang (Aceh).
Pada acara pembukaan Latma ARNEX 2021, sejumlah pejabat TNI Angkatan Laut, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) dan perwakilan negara-negara sahabat turut hadir.Â
Beberapa diantaranya adalah Duta Besar Rusia untuk ASEAN, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Atase Laut negara-negara di ASEAN, hingga Direktur Kerjasama Internasional (Dirkersin) Kemhan.
Digelarnya Latma ARNEX 2021, bertujuan untuk memelihara hubungan persahabatan antara Indonesia, ASEAN dan Rusia. Selain Itu, latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit angkatan laut masing-masing negara peserta latihan.
Secara garis besar, Latma ARNEX-21 difokuskan pada kerja sama pengamanan maritim, kerja sama taktis antara unsur kapal permukaan dan pesawat udara.
Materi latihan antara lain Sea Surveillance Exercise, Pembekalan di laut (RASAP), Maritime Interdiction Operation (MIO), Search and Rescue Exercise (Sarex) serta beberapa latihan manuuver, publikasi dan komunikasi yang bersifat non war fighting.
Latihan ARNEX-21 ini merupakan tindak lanjut dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, dalam membangun sumber daya manusia TNI Angkatan Laut yang unggul dan profesional. Serta, Â pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi.
Â