Tegang, Serangan Pasukan Raider TNI Bebaskan Sandera di Pangkalan Susu
- Instagram/@kodam.bukitbarisan
VIVA – Sejumlah prajurit satuan elite TNI Angkatan Darat diterjunkan untuk membebaskan warga sipil yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu, Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Rabu 29 November 2021.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Kodam I/Bukit Barisan), pasukan elite yang dikerahkan berasal dari Batalyon Infanteri Raider 100/Prajurit Setia (Yonif Raider 100/PS).
Berdasarkan informasi yang diterima bahwa ada warga sipil yang disandera KKB, prajurit TNI dari Yonif Raider 100/Prajurit Setia langsung diturunkan.
Para anggota Raider TNI tersebut mendapat tugas untuk melakukan Operasi Raid Pembebasan Tawanan (Baswan) yang disandera musuh.
Selain itu, pasukan Yonif Raider 100/PS juga harus menjalankan misi Operasi Raid Penghancuran (Raid Cur), terhadap salah satu instalasi vital PLTU Pangkalan Susu yang dikuasai lawan.
Dengan kemampuan yang dimiliki, pasukan Yonif Raider 100/Prajurit Setia berhasil menghabisi musuh dan merangsek masuk untuk membebaskan sandera. Tak hanya itu, misi Raid Penghancuran instalasi vital juga dengan cepat mampu diselesaikan.
Setelah membebaskan tawanan, para prajurit Yonif Raider 100 langsung melakukan eksfiltrasi kembali menuju Basis Operasi Depan (BOD) masing-masing tim.
Aksi prajurit pasukan elite Yonif Raider 100/Prajurit Setia tersebut merupakan skenario Latihan Pemeliharaan Raider Yonif Raider 100/Prajurit Setia. Latihan ini digelar untuk menjaga, memelihara dan mengasah kemampuan tempur prajurit.
"Kegiatan latihan materi Operasi Raid dalam rangka Latihan Pemeliharaan tersebut, merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki oleh Prajurit Batalyon Infanteri Raider 100/PS yang harus senantiasa dijaga serta selalu diasah," tegas Komandan Yonif (Danyonif) Raider 100/Prajurit Setia, Letkol Inf M. Zia Ulhaq.