Polisi Militer Marinir TNI Ringkus Anggota KKB Tengkorak di Karawang
- Instagram/@marinir_tni_al
VIVA – Pasukan Batalyon Polisi Militer 1/Marinir (Yonpom 1/Marinir) berhasil meringkus sejumlah orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Karawang, Jawa Barat, Jumat 26 November 2021.
Lewat pantauan VIVA Militer dari akun Instagram resmi Korps Marinir, sebuah data foto menunjukkan ada lima orang anggota KKB yang diamankan oleh prajurit TNI Angkatan Laut dari Yonpom 1/Marinir. Tak hanya itu, sebuah bendera bergambar tengkorak dan dua senapan serbu juga turur disita.
Tunggu dulu, para anggota KKB yang diamankan pasukan Yonpom 1/Marinir itu bukanlah teroris sungguhan. Ya, para anggota KKB beserta prajurit Yonpom 1/Marinir merupakan pelaku Latihan Pertempuran Kota (Latpurkota) yang digelar Pasukan Marinir 1 (Pasmar 1) di Karawang.
Skenario Latpurkota yang diikuti oleh pasukan Yonpom 1/Marinir adalah Pengurusan Tawanan Perang (Rustanper), yang menjadi tugas dan fungsi Korps Polisi Militer Marinir.
Setelah berhasil diringkus oleh satuan infanteri Korps Marinir yang bertempur di garis depan, lima orang anggota KKB kemudian diserahkan kepada pasukan Yonpom 1/Marinir. Sesuai dengan perintah Komandan Pleton (Danton), pasukan Yonpom 1/Marinir bergerak ke titik koordinat yang telah ditentukan untuk menjemput tahanan.
Setelah itu, kelima anggota KKB dibawa ke Posko Pleton Yonpom 1/Marinir untuk menjalani sejumlah proses. Mulai dari penerimaan, interogasi, foto, sidik jari, pencatatan hingga penempatan dalam bilik penggolongan. Sesuai dengan klasifikasi tawanan perang yang berpedoman pada hukum humaniter.
Komandan Batalyon Polisi Militer 1/Marinir (Danyonpom 1/Marinir), Letkol Laut (PM) Daniel Dwi Handoyo, menyatakan bahwa Latihan Pertempuran Kota memiliki peran penting dalam mengasah kemampuan dan naluri tempur.
Latpurkota juga bertujuan untuk menyiapkan para prajurit dalam menghadapi tugas yang diberikan oleh komando atas, khususnya bagi prajurit Yonpom 1/Marinir.