Pria Tenang di Video Wanita Ribut di Bandara Ternyata Intel Kakap BIN

VIVA Militer: Wanita cekcok di bandara.
Sumber :

VIVA – Dalam beberapa hari ini media dihebohkan dengan peristiwa keributan cekcok mulut antara seorang wanita berambut pirang dengan ibunda dari politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta.

Kepala BIN: Orang Intel Kerja Senyap, Tapi Jangan Tidur!

Kehebohan semakin menjadi tatkala ribut mulut itu dikait-kaitkan dengan pengakuan wanita rambut pirang bahwa dia adalah anak dari seorang jenderal.

Awalnya tak diketahui jenderal dari lembaga mana yang dimaksud wanita rambut pirang itu sebagai bapaknya. Namun, pertanyaan itu terjawab setelah tiba-tiba wanita itu dijemput mobil dinas pejabat militer Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kepala BIN Ungkap Potensi Kekacauan Jelang Pilkada, Ada Ancaman Terorisme

Identitas jenderal TNI yang disebutkan wanita pirang semakin menjadi teka-teka yang terus dicari kebenarannya. Sampai akhirnya terungkap sebuah nama dari pejabat militer berpangkat Brigadir Jenderal TNI.

Ada hal yang menarik perhatian VIVA Militer, sebenarnya Brigjen TNI itu ada di lokasi cekcok mulut. Brigjen TNI itu adalah sosok pria berkacamata yang berdiri di samping wanita berambut pirang.

Prabowo Bakal ke Luar Negeri Setengah Bulan, Pakar Intelijen Minta TNI-Polri Waspada

Tapi banyak yang tak menyangka bahwa pria itu adalah seorang jenderal TNI, karena memang dia tampil dengan sangat tenang di tengah situasi yang cukup panas dalam cekcok itu.

Jika dilihat dari rekam jejaknya di dunia militer, tentu saja Jenderal TNI itu bisa tampil sangat tenang. Karena beliau memang terbiasa hidup dalam dunia intelijen yang senyap dan samar. Apalagi saat ini beliau merupakan intelijen kakap yang memiliki jabatan penting di Badan Intelijen Negara (BIN).

Sejauh ini peristiwa cekcok mulut masih dalam penanganan kepolisian meski tak ada tindak kekerasan fisik. TNI sendiri menganggap peristiwa tak ada kaitannya dengan kedinasan TNI, walaupun salah satu pelaku keributan memiliki hubungan keluarga dengan pejabat TNI yang tak lain adalah pejabat BIN tersebut.

Baca: Pesan Menggetarkan Jenderal TNI Dudung, Jangan Bunuh OPM

 

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid.

Menkomdigi Meutya Hafid Tunjuk Jenderal Densus 88 Antiteror

Menkomdigi Meutya Hafid resmi menunjuk Brigjen (Pol) Alexander Sabar sebagai Plt Dirjen Pengawasan Ruang Digital. Ia memiliki pengalaman intelijen dan Densus 88 Antiteror

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024