OPM Menggila, Pasukan Kalajengking Sakti TNI Tiba di Papua

VIVA Militer: Prajurit Yonif 126/Kala Cakti
Sumber :
  • Instagram/@yonif126kalacakti

VIVA – Selain pasukan Batalyon Infanteri 711/Raksatama (Yonif 711/RKS), ratusan prajurit TNI Angkatan Darat yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Yonif 126/Kala Cakti juga sudah tiba di Papua.

KSAU ke Prajurit Matra Udara: Jaga Netralitas TNI di Pilkada Serentak 2024

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi TNI Angkatan Laut, 450 anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/Kala Cakti tiba di Papua, Senin 22 November 2021.

Dengan menggunakan kapal perang Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) KRI Banjarmasin (592), Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/Kala Cakti menempuh perjalanan sejak diberangkatkan ke Papua pada 30 Oktober 2021 lalu.

Cuma Ngaku-ngaku, Pengemudi Koboi yang Umbar Tembakan di Depok Ternyata Bukan TNI

Bersamaan dengan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Raksatama, para anggota Yonif 126/Kala Cakti juga menerima arahan dari Brigjen TNI Izak Pangemanan, selaku Komandan Komando Resor Militer 172/Praja Wira Yakthi (Danrem 172/PWY) sekaligus Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops).

Dalam arahannya, Dankolakops menekankan hal yang sama kepada seluruh personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/Kala Cakti, agar melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat Papua. Hal tersebut sesuai dengan amanat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Pengemudi Koboi Ngaku TNI Umbar Tembakan di Depok Berujung Ditangkap

VIVA Militer: Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/Kala Cakti

Photo :
  • Instagram/@yonif126kalacakti

VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Brigjen TNI Izak Pangemanan memberikan pesan mendalam saat memberikan amanat kepada para personel Satgas Pamtas RI-PNG 711/Raksatama dan Yonif 126/Kala Cakti.

"Operasi yang dilakukan lebih ditekankan operasi yang bersifat humanis. Papua masih belum selesai permasalahan konflik, untuk itu kalian bantu saya untuk mengecat (bendera) bintang kejora menjadi merah putih," tegas Brigjen TNI Izak Pangemanan.

"Kenapa sampai hari ini kita masih ribut permasalahan masih terus terjadi, karena kita tidak mengerti akan tugas dan misinya apa. Kita ke sini untuk menyelesaikan konflik, bukan memperpanjang permasalahan," ujarnya.

Kedatangan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/Kala Cakti ke Bumi Cenderawasih, hanya berselang beberapa hari pasca serangan Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Serangan dilancarkan teroris OPM ke Satuan Bantuan Kendali Operasi Aparat Teritorial Komando Rayon Militer Persiapan Suru-Suru (Satuan BKO Apter Koramil Persiapan Suru-Suru), Sabtu 20 November 2021 lalu.

VIVA Militer: Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/Kala Cakti

Photo :
  • Instagram/@yonif126kalacakti

Dalam serangan tersebut, Serka (Anumerta) Ari Baskoro gugur. Sementara itu, Pejabat Baru Danramil Persiapan Suru-Suru, Kapten Inf Arfiandi Sukamta, mengalami luka tembak.

Perlu diketahui, Yonif 126/Kala Cakti merupakan Satuan Tempur Infanteri TNI Angkatan Darat yang berada di bawah kendali Korem 022/Pantai Timur, Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Kodam I/Bukit Barisan).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya