Penampakan Sniper Pasukan Rahasia TNI Penjaga Nyawa Kiai Maruf Amin
VIVA – Beberapa hari lalu Wakil Presiden Republik Indonesia, Kiai Maruf Amin, berkunjung ke Kota Medan, Sumatera Utara, untuk menghadiri rapat Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik serta Dialog dengan Para Tokoh Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.
Wapres tiba di Kota Medan dengan menggunakan pesawat TNI AU Boeing A-7306 yang mendarat di Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara, Soewondo.
Saat pesawat mendarat dan Kiai Maruf beserta istrinya keluar dari burung terbang, pengamanan di Lanud Soewondo benar-benar superketat. Selain ada personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), juga banyak prajurit TNI dari berbagai satuan yang bersiaga.
VIVA Militer: Yonko 469 Paskhas.
- Paskhas TNI AU
Informasi yang dihimpun VIVA Militer, dalam pengamanan VVIP menjaga keselamatan nyawa Kiai Maruf itu, TNI mengerahkan pasukan gabungan dari Angkatan Darat dan Angkatan Udara. Bahkan, juga melibatkan pasukan khusus alias spesial forces.
Pasukan khusus yang dikerahkan dalam pengamanan VVIP tersebut berasal dari Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU. Dari keterangan resmi disebutkan pasukan khusus rahasia yang dipercaya dalam kegiatan itu berasal dari Batalyon Komando (Yonko) 469.
Ada sebanyak 1 SSK prajurit TNI dari Yonko 469 Paskhas yang terlibat di bawah pimpinan Komandan Peleton 2 Kompi Senjata B Lhokseumawe, Letnan Satu Pas Tri Agus Setyono.
Sedangkan sniper alias penembak jitu yang dikerahkan juga dari korps baret jingga. Tak tanggung-tanggung, ada 3 tim sniper sekaligus yang ditempatkan di titik strategis. Salah satu tim sniper ditempatkan di atap sebuah gedung yang mengerah ke Lanud Soewondo.
Pengamanan ini tak cuma diberlakukan ketika Kiai Maruf datang saja. Tapi berlanjut hingga Wapres naik lagi ke pesawat dan terbang meninggalkan Kota Medan.
Baca: Hebat, Putra Jenderal Pendiri Monjaya Jadi Komandan Kapal Rudal TNI
