Hebat, Putra Jenderal Pendiri Monjaya Jadi Komandan Kapal Rudal TNI

VIVA – Komandan Satuan Kapal Cepat Komando Armada II, militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut, Kolonel Laut (P) Awang Bawono baru saja memimpin upacara penetapan komandan kapal perang peluru kendali KRI Sampari-628.

Dan ternyata berdasarkan siaran resmi Koarmada II dilansir VIVA Militer, Kamis 18 November 2021, perwira TNI Angkatan Laut yang dipercaya menjadi Komandan KRI Sampari-628 dalah Letnan Kolonel (P) Aria Candra Yuda Arifin.

Letkol Aria Candra bukan orang baru di dunia militer tanah air, sebab dia berasal dari keluarga besar TNI Angkatan Laut. Ayahnya merupakan jenderal TNI AL yang ternama di Nusantara.

Jadi beliau merupakan putra dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhamad Arifin. Nama KSAL ke-12 ini begitu melegenda sebab mendiang merupakan pendiri sebuah monumen terkenal di Surabaya, Jawa Timur, yaitu  Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya).

Dalam upacara yang dilangsungkan di geladak KRI Sampari-628, Kolonel Awang berpesan pada Letkol Arifin agar meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi guna membangun kapasitas untuk menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0 yang membentuk lingkungan VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity).

Selain itu para prajurit diminta untuk berani bergerak dari comfort zone menuju growth zone, agar lebih kreatif, inovatif dan produktif.

Perlu diketahui, KRI Sampari-628 merupakan kapal perang cepat rudal yang dibuat PT PAL Indonesia. Kapal yang memiliki panjang 60 meter ini merupakan kapal pemukul reaksi cepat TNI Angkatan Laut. Kapal ini memiliki kemampuan menghancurkan musuh dengan cepat dan menghindar dengan cepat pula.

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

Peristiwa penembakan polisi kembali menjadi sorotan publik menyusul kasus seorang perwira polisi menembak anak buahnya sendiri di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.

VIVA.co.id

27 November 2024