Keren, Perwira TNI AL Ini Bangun Pesantren Tahfiz Qur'an Khusus Anak
- Dispenal
VIVA – Seorang Perwira TNI Angkatan Laut berpangkat Mayor dan berdinas di Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara, rela menggunakan uang pribadinya untuk mendirikan pesantren Tahfiz Quran yang diberi nama "Intishorul Bahri" yang artinya "Kejayaan di Laut"
Perwira TNI Angkatan Laut itu adalah Mayor Laut (P) Nabil. Prajurit TNI Angkatan Laut yang saat ini bertugas sebagai Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Tanjung Balai Asahan (TBA) itu mendirikan pesantren di Kecamatan Simpang empat, Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Dia telah membangun pondok pesantren Tahfiz Qur'an sejak enam tahun lalu di atas lahan milik keluarganya.
Luar biasanya adalah, pria yang telah berdinas selama 35 tahun di TNI Angkatan Laut itu mendirikan pondok pesantren dan membina para santrinya dari kocek atau kantong pribadinya sendiri. Dia mengawali mendidik lima orang santri, dan hingga kini pondok pesantren yang dibinanya telah menampung sebanyak 101 orang santri.
"Seluruh Santri yang ditampung tidak dipungut biaya apapun. Pembiayaan sepenuhnya ditanggung dari gaji, bantuan keluarga, usaha printing dan sumbangan sukarela warga," kata Mayor Laut (P) Nabil dilansir dari keterangan resmi yang diperoleh VIVA Militer, Selasa, 16 November 2021.
VIVA Militer:Mayor Laut (P) Nabil bersama para santri di Ponpes Intishorul Bahri
- Dispenal
Dia mengungkapkan, keinginan dirinya mendirikan pesantren itu dilakukan karena merasa terpanggil dengan melihat banyaknya generasi muda yang sudah tidak rindu lagi dengan Al Quran. Menurutnya, saat ini anak-anak lebih senang menghabiskan waktunya bermain atau menonton televisi. “Padahal dalam agama sudah jelas kita dianjurkan untuk tetap gemar membaca Al-qur'an," ujarnya.
Danlanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Robinson H. Etwiory membenarkan bahwa memang Palaksa Lanal TBA memiliki sekolah Tahfiz Quran. Danlanal mengaku sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Mayor Laut (P) Nabil. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh anak buahnya itu dapat menjadi contoh atau tauladan bagi seluruh prajurit TNI Angkatan Laut yang lainnya. Karena, lanjut Danlanal, Mayor Laut (P) Nabil dapat membagi waktu antara tugas di kantor dan mengurus para santri di pondok pesantren dengan baik.
"Kegiatan ini sejalan dengan Instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono agar keberadaan prajurit TNI AL dimanapun dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat sekelilingnya," kata Danlanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Robinson H. Etwiory.
Kemenekraf Latih Santri Jadi Konten Kreator Dakwah Kreatif
Menteri Ekonomi Kreatif (MenEkraf) Teuku Riefky Harsya menggaet santri yang ada di pesantren di seluruh Indonesia untuk terlibat dalam ekonomi kreatif.
