Jenderal Penjaga Nyawa Jokowi Kawal Prabowo dan PM Malaysia di Bandung
- Pendam III/Siliwangi
VIVA – Mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Presiden RI Joko Widodo yang saat ini menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto menyambut kedatangan Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subiyanto dan Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Bin Yaakob di Bandung, Jawa Barat. Menhan RI Prabowo dan Perdana Menteri (PM) Malaysia itu datang ke Kota Kembang dalam rangka melakukan kunjungan kerja ke PT Pindad (Tbk).
“Kunjungan resmi PM Malaysia Dato` Sri Ismail Sabri Bin Yaakob, yang telah diagendakan satu diantaranya meninjau industri pertahanan di Indonesia, khususnya fasilitas produksi di PT. Pindad ini,” kata Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto dalam keterangan resminya kepada VIVA Militer, Jum'at, 12 November 2021.
Jenderal Bintang Dua TNI Angkatan Darat yang memegang tongkat komando di wilayah Jawa Barat itu menjelaskan, selama berada di salah satu industri pertahanan PT Pindad, PM Malaysia dan rombongan melaksanakan plant tour ke fasilitas berbagai produk senjata dan kendaraan khusus. Kemudian Dato' Sri Ismail dan rombongan juga menyaksikan defile kendaraan khusus meliputi Medium Tank Harimau, Ranpur Badak, Komodo berbagai varian, Anoa berbagai varian, Maung, MV2 dan prototipe motor listrik terbaru.
"Selain itu, rombongan juga melihat secara langsung berbagai jenis persenjataan hingga meninjau berbagai varian, SS2 V5 A1, Blackout, Dopper dan Senapan Penembak Mahir, itu semua hasil karya anak bangsa," ujar Mantan Danrem 061/Surya Kencana itu menambahkan.
Sementara itu, Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto menjelaskan, kehadiran Pangdam III/Siliwangi menyambut kunjungan kenegaraan PM Malaysia di Bandung itu dilakukan selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu yang bertanggung jawab dalam penjagaan keamanan dan kenyamanan tamu VVIP PM Malaysia dan rombongan selama berada di wilayah Kodam III/Siliwangi.
Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran
Jokowi bilang suatu program mesti berkelanjutan. Jangan ganti pemimpin lalu programnya berhenti.
