Kans Wakasad Gantikan Posisi Jenderal TNI Andika Perkasa, Cek Faktanya
- Youtube
VIVA – Hanya tinggal menghitung hari, TNI Angkatan Darat akan punya pemimpin baru. Posisi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) akan diisi oleh pejabat baru, seiring bakal dilantiknya Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-21.
Sejumlah Perwira Tingi (Pati) TNI Angkatan Darat dengan pangkat bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen) TNI, memiliki peluang untuk menjadi suksesor Jenderal TNI Andika Perkasa.
Dikutip VIVA Militer dari situs resmi TNI Angkatan Darat, ada 12 Pati TNI Angkatan Darat berpangkat Letjen TNI layak menjadi pengganti Andika. Salah satunya sudah tentu adalah Letjen TNI Bakti Agus Fadjari, jebolan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1987 yang saat ini menduduki posisi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad).
Mantan Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro (Pangdam IV/Diponegoro) dipercaya menjadi orang nomor dua di jajaran TNI Angkatan Darat menggantikan pejabat lama, Letjen TNI Mochamad Fachrudin, sejak 5 Maret 2021 lalu.
Sepanjang 34 tahun kariernya bersama TNI Angkatan Darat, Bakti tercatat pernah menduduki posisi strategis. Selain Pangdam IV/Diponegoro, pria kelahiran 1 Agustus 1964 ini juga pernah menjabat Staf Khusus Kasad, hingga Asisten Teritorial Kasad.
VIVA Militer: Wakasad, Letjen TNI Bakti Agus Fadjari
- Youtube
Namun demikian, ternyata dalam 20 tahun terakhir cuma ada empat orang Pati TNI Angkatan Darat yang menyegel posisi Kasad usai sebelumnya menjabat Wakasad.
Nama pertama adalah Letjen TNI Endriartono Sutarto, yang menjabat Wakasad sejak 9 Oktober 2000 hingga 4 Juni 2002. Saat itu, Endriartono ditunjuk menjadi Wakasad menggantikan pejabat lama, Letjen TNI Kiki Syahnakri. Hampir dua tahun menjabat Wakasad, Endriartono kemudian diangkat menjadi Kasad ke-22 pada 9 Oktober 2000.
Kemudian, ada nama Letjen TNI Djoko Santoso yang mengisi posisi Wakasad periode 2003 hingga 2005. Jebolan AKABRI 1975 ini juga kemudian mendapat kepercayaan naik jabatan menjadi Kasad.
Setelah itu ada nama lulusan terbaik AKABRI 1978, Letjen TNI Budiman. Budiman ditunjuk menjadi Wakasad menggantikan posisi Letjen TNI Johannes Suryo Prabowo pada 2011.
Sekitar dua tahun mengisi jabatan Wakasad, Budiman sempat mendapat tugas sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan pada 2013, sebelum menjadi Kasad di tahun yang sama.
Nama terakhir adalah Letjen TNI Moeldoko. Moeldoko merupakan pejabat yang menggantikan Budiman di posisi Wakasad pada 2013. Hanya hitungan bulan, Moeldoko lantas naik jabatan menjadi Kasad juga mengisi posisi yang ditinggal Budiman.
