Gebok Muka Tukang Kebut, Pemain Timnas Diusir Prajurit Kostrad TNI

VIVA Militer: Sertu Rully.
Sumber :

VIVA – Ketegasan prajurit militer Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Sersan Satu Rully Ruslin Tambuntina di lapangan hijau sebagai pemegang lisensi C1 wasit sepakbola tak perlu diragukan lagi.

Bagaimana tidak, selama dipercaya menjadi wasit di kasta tertinggi sepakbola Indonesia, Liga 1, sudah banyak pemain top RI yang merasakan hukuman berat darinnya karenaa berlaku tak profesional dalam pertandingan.

Berdasarkan catatan VIVA Militer, Rabu 10 November 2021, salah satu pemain top yang pernah dihukum oleh prajurit TNI yang berdinas di i Detasemen Peralatan Divisi Infanteri 2 Kostrad. Jabatannya sebagai Bintara Pembekalan Munisi (Babek Mu) itu ialah Hendra Bayauw.

Penyerang muda yang pernah dipercaya bermain untuk tim sepakbola nasional RI itu, pernah diusir gara-gara bertindak kasar dan di luar batas wajar kepada tukang kebut alias hakim garis.

VIVA Militer: Sertu Rully.

Photo :
  • Repro Indosiar

Jadi kisahnya begini, saat itu Sertu Rully dipercaya untuk memimpin laga lanjutan Liga 1 2018 antara Persipura melawan Mitra Kukar. Saat itu pertandingan dilangsungkan di Stadion Mandala, markas dari mutiara hitam.

Tensi pertandingan sebenarnya sih enggak panas-panas amat, walaupun baru 19 menit Mitra Kukar sudah ketinggalan 2:0 dari tuan rumah. Sampai Septian David memperkecil skor jadi 2:1 pun belum ada masalah dan wasit berambut cepak itu masih cukup nyaman mewasiti laga.

Tapi, di akhir-akhir babak kedua, sebuah insiden memalukan terjadi, tepatnya di menit 88. Tiba-tiba saja Hendra Bayauw yang baru saja masuk bertanding menggantikan Muhammad Bahtiar di menit 55 membuat geger stadion.

Perkuat Sinergitas, Gubernur Lemhanas RI Temui KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali

VIVA Militer: Sertu Rully.

Photo :

Hendra menggebok muka hakim garis dengan cara melemparkan bola yang baru dipungutnya dari lapangan. Perbuatan tercela Hendra itu diduga dipicu kekesalannya karena hakim garis baru saja mengangkat bendera tanda Hendra berada dalam posisi offside ketika menerima umpan.

Kawal Laga Timnas Indonesia vs Jepang, 2.500 Aparat Gabungan Diterjunkan ke GBK

Hakim garis sontak mengangkat bendera peringatan usai mukanya dilempar bolaa. Melihat kejadian tak wajar itu, Sertu Rully langsung berlari dari tengah lapangan mendekati posisi Hendra. Dan tanpa banyak cingcong Sertu Rully mengusir Hendra keluar lapangan dengan mengganjarkan kartu merah.

Dan ironisnya, kartu merah itu merupakan aib terbesar Hendra dalam kariernya di Liga 1, sebab sampai saat ini cuma kartu merah dari Sertu Rully yang diterima Hendra Bayauw. Inilah salah satu bukti Sertu Rully tak pandang bulu dalam menjatuhkan hukuman pada pemain bola walaupun sekelas pemain timnas.

Ingin Perkuat Pertahanan Udara Nasional, KSAU Kunjungi Pameran Alutsista Terbaru Inhan China
Ivan Sugianto minta maaf

Sederet Fakta Ivan Sugianto, Pengusaha yang Paksa Siswa Sujud Menggonggong hingga Punya Relasi dengan Aparat

Rentetan kasus Ivan Sugianto, mulai dari memaksa siswa untuk bersujud dan menggonggong, dekat dengan aparat TNI dan Polisi hingga Ivan ditangkap dan terancam 3 tahun bui

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024