Kans Besar Jenderal TNI Tangan Kanan Prabowo Gantikan Andika Perkasa
- tniad.mil.id
VIVA – Sudah empat tahun lamanya bagi sosok ini berdinas di luar jajaran TNI Angkatan Darat. Meskipun demikian, dengan pangkat bintang tinga atau Letnan Jenderal (Letjen) TNI yang menempel di pundaknya, sosok ini juga memiliki kans untuk menggantikan posisi Jenderal TNI Andika Perkasa.
Dirangkum VIVA Militer dari berbagai sumber, lahir di Magelang, Jawa Tengah, 30 November 1964, Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat ini malang melintang bersama satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Ya, sang jenderal tak lain adalah Letjen TNI Muhammad Herindra.
Herindra merupakan rekan satu angkatan Andika, saat lulus Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1987. Herindra bahkan berhasil mengalahkan Andika dalam hal prestasi, dengan menyabet status lulusan terbaik dan menerima penghargaan Adhi Makayasa.
Tak ayal, sosok Herindra memiliki catatan karier mengkilap sepanjang 34 tahun masa dinasnya di TNI Angkatan Darat. Terbukti, sejumlah jabatan strategis pernah dipercayakan kepadanya.
Pada 2013 silam, Herindra pecah bintang. Dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI, ia dipercaya menduduki posisi sebagai Wakil Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Wadanjen Kopassus), mendampingi Mayjen TNI Agus Sutomo.
Jabatan Wadanjen Kopassus diterimanya setelah terakhir kali berdinas di satuan elite TNI Angkatan Darat pada 2008, dengan posisi sebagai Asisten Intelijen (Asintel) Danjen Kopassus.
Dua tahun menjadi orang nomor dua di jajaran Kopassus, Herindra mendapat promosi naik pangkat satu tingkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI pada 2015. Dengan pangkat jenderal bintang dua, Herindra resmi menduduki posisi Danjen Kopassus, menggantikan pejabat sebelumnya Mayjen TNI Doni Monardo.
Herindra ditunjuk menjadi Danjen Kopassus pada 25 Juli 2015, dan mengemban tanggung jawab tersebut hingga 16 September 2016.
Dengan pengalaman memimpin pasukan elite tempur infanteri TNI Angkatan Darat, Herindra diberi kepercayaan lain. Selanjutnya, ia dipercaya menduduki jabatan Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi (Pangdam III/Siliwangi), mulai 16 September 2016 hingga 27 Oktober 2017.
Setelah itu, Herindra pun "meninggalkan" TNI Angkatan Darat. Sebab setelah menjabat Pangdam III/Siliwangi, Herindra mendapat tugas di luar jajaran TNI Angkatan Darat, tepatnya sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI (Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI).
Kemudian pada 2 Maret 2018, Herindra dipercaya menduduki kursi Inspektorat Jenderal TNI (Irjen TNI) dengan pangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI. Hanya lima bulan menjabat Irjen TNI, Herindra kemudian didapuk menjadi Kepala Staf Umum TNI (Kasum TNI) pada 21 Oktober hingga 23 Desember 2020.
Namanya mencuat setelah terpilih menjadi Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI). Menempati posisi baru di luar jajaran TNI, Herindra berjumpa lagi dengan Letjen TNI (Purn.) Prabowo Subianto Djojohadikusumo. Ya, sosok Prabowo adalah komandan Herindra semasa masih berdinas di Kopassus.