Letjen TNI AM. Putranto Uji Kemampuan Meriam Buatan Prancis di Sumsel
- Penkostrad
VIVA – Latihan Antar Kecabangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat atau yang dikenal dengan sebutan Latancab Kartika Yudha 2021 yang digelar di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI Angkatan Darat, Martapura, OKU, Sumatera Selatan memasuki tahapan baru.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Penkostrad, Selasa, 9 Nopember 2021, prajurit TNI Angkatan Darat yang saat ini menggelar latihan Kartika Yudha 2021 telah melakukan uji coba salah satu Alutsista andalan TNI Angkatan Darat, yaitu Meriam 155 mm Caesar/GS. Penembakan meriam Caesar itu disaksikan langsung oleh Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad), Letjen TNI AM. Putranto.
Latihan menembak meriam buatan Prancis itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan satuan Armed yang saat ini diawaki oleh Batalyon Arteleri Medan (Yonarmed) 9 Kostrad.
Dankodiklatad Letjen TNI AM.Putranto mengatakan, meriam 155 mm Caesar memiliki beberapa keunggulan, diantaranya kecepatan menembak, ketepatan mengenai sasaran dan kecepatan menembak, beralih posisi atau kedudukan, serta efesien terhadap kebutuhan logistik. Selain itu, lanjutnya, kemampuan jangkauan tembakan meriam Caesar mampu mencapai jarak hingga 39 km.
Jenderal bintang tiga TNI Angkatan Darat itu menambahkan, meriam 155 mm Caesar memiliki tingkat akurasi tembakan yang sangat tinggi. Menurutnya, Meriam 155 mm CAESAR sangat andal untuk dilibatkan di setiap jenis pertempuran seperti perang di gunung, hutan, termasuk juga di perkotaan atau wilayah yang padat penduduknya dalam rangka menghindari kerusakan dan jatuhnya korban yang tidak perlu (Collateral Damage).
"Saat ini Caesar berada di satuan Armed Divisi Infanteri 1 dan 2 Kostrad serta tentunya diawaki oleh prajurit-prajurit profesional," kata Dankodiklatad Letjen TNI AM.Putranto.