Ultah ke-58, Nama Panglima TNI Ditulis di Rudal Jet Tempur
- tniad.mil.id
VIVA – Tepat hari ini, Senin 8 November 2021, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berulang tahun yang ke-58. Sederet doa dan ucapan selamat ulang tahun mengalir deras dari rakyat Indonesia buat Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-20.
Dirangkum VIVA Militer dari situs resmi TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto lahir di Malang, Jawa Timur, 8 November 1963. Darah prajurit mengalir dalam diri Hadi, karena sang ayah, Sersan Kepala (Serka) Tek (Purn.) Bambang Sudarso, juga mengabdi kepada negara sebagai prajurit TNI Angkatan Udara.
Saat ini, karier Hadi di TNI tinggal menghitung hari. Setelah ditunjuk menjadi Panglima TNI pada 8 Desember 2017, Hadi akan segera memasuki gerbang pensiun. Di hari ulang tahun ke-58, doa rakyat Indonesia seakan mengiringi Hadi purna tugas setelah 35 tahun berkiprah di dunia militer.
Salah satu yang memberi ucapan hari ulang tahun sudah tentu sang putra, Letda (Pnb) Handika Relangga Bima Yogatama.
Lewat akun Instagram pribadinya, Handika memberikan kejutan dan ucapan selamat ulang tahun dengan cara yang biasa. Ya, Handika yang merupakan pilot pesawat tempur TNI Angkatan Udara, menuliskan ucapan selamat di rudal.
VIVA Militer: Putra Panglima TNI, Letda (Pnb) Pnb Handika Relangga Bima Yogatama
- Instagram/@hrbimayogatama
"SELAMAT ULANG TAHUN PANGLIMA TNI MARSEKAL TNI HADI TJAHJANTO," bunyi ucapan selamat ulang tahun yang terpampang di rudal jet tempur F-16 Fighting Falcon yang ditulis Handika.
Tak hanya itu, Handika juga menuliskan selamat ulang tahun kepada sang ayah di kolom keterangan foto.Â
"Selamat ulang tahun panglima keluargaku. Ia berusia 58. Dan sekarang giliranku," tulis Letda (Pnb) Handika di akun Instagram pribadinya.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan segera menyerahkan tongkat komando Panglima TNI kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa. Andika sudah mendapat persetujuan dari Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), untuk menjadi Panglima TNI ke-21.
Sebelumnya, nama jenderal berdarah pasukan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu diajukan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), ke DPR RI pekan lalu.
