Penampakan Ulama Mufti Syafi'iyyah di Markas Badak Putih TNI
- Yonif 320/Badak Putih
VIVA – Ternyata ada tamu istimewa yang hadir saat Letnan Kolonel Inf Andika Suseno menerima tongkat komando Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) 320/Badak Putih.
Tamu istimewa itu tampak hadir dalam markas Badak Putih TNI bersama para petinggi dari Komando Resor Militer (Korem) 064/Maulana Yusuf di Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang.
Siapkah tamu istimewa itu?.
Beliau adalah ulama kharismatik Banten yang dijulukui Mufti Syafi'iyyah, Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantan atau akrab disapa Abuya Muhtadi Dimyathi.
Ulama yang merupakan putra dri Abuya Muhammad Dimyathi al-Bantani, pendiri Pondok Pesantren Roudotul 'Ulum Cidahu, hadir dengan mengenakan baju sederhana dan mengenakan masker berwarna ungu.
VIVA Militer: Yonif 320/Badak Putih
Dia terlihat berdiri di samping Komandan Korem 064/MY, Brigadir Jenderal TNI Yunianto di tenda utama di lapangan Markas Badak Putih.
Abuya Muhtadi menjadi tamu istimewa karena memang beliau dikenal dekat dengan militer Tentara Nasional Indonesia.
Ulama yang satu ini mendapat julukan Mufti Syafi'iyyah karena sudah mengkhatamkan dan menguasai empat kitab pedoman Muta'akhkhirin As-Syafi’iyyah. Yaitu Tuhfatul Muhtaj, Mughnil Muhtaj, Nihayatul Muhtaj, Asnal Matholib. Dan Kitab Raudlatut Tholibin yang menjadi pegangan para mufti.
Perlu diketahui, pasukan Badak Putih baru saja melepas Letkol Inf Bambang Wijayadi yang pindah tugas ke Kalimantan, untuk menjabat sebagai Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Tempur (Dandodiklatpur) Rindam VI/Mulawarman.
