Bantu TNI Sikat Kargo Bandar Sabu, Pasukan Australia Balik Markas
- koarmada2.tnial.mil.id
VIVA – Kapal Perang Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy) HMAS F-150 Anzac, kembali ke Pangkalan Armada Barat (Fleet Base West), Perth, usai membantu prajurit TNI Angkatan Laut menyergap kapal kargo asing penyelundup narkotika jenis sabu-sabu.
VIVA Militer melaporkan dalam berita Rabu 3 November 2021, sejumlah personel TNI Angkatan Laut dari Komando Armada II (Koarmada), mengerahkan dua kapal perang KRI I Gusti Ngurah Rai (332) dan KRI Malahayati (362).
Tak hanya itu, kedua kapal perang TNI Angkatan Laut juga didukung oleh HMAS F-150 Anzac dalam proses pengejaran dan penyergapan di perairan Laut Bali.
KRI I Gusti Ngurah Rai dan HMAS F-150 Anzac sama-sama mengerahkan pasukan yang tergabung dalam Tim Visit Bording Search And Seizure (VBSS) masing-masing. Hasilnya sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) kapal kargo asing beserta 200 gram sabu-sabu berhasil diamankan.
Ya, aksi gabungan prajurit TNI Angkatan Laut dan personel Royal Australian Navy (RAN) itu adalah skenario Latihan Bersama (Latma) New Horizon 2021. Setelah empat hari melakukan aksi bersama di sejumlah perairan Indonesia, kapal perang HMAS F-150 Anzac akhirnya kembali ke markas.
Kembalinya kapal perang Australia HMAS F-150 Anzac menandai berakhirnya Latihan Betsama New Horizon 2021. Lewat komunikasi radio, Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai (332), Kolonel Laut (P) Sumarji mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh personel Royal Australian Navy.
Penutupan Latma New Horizon diakhiri dengan Sailing Pass, dengan posisi KRI Malahayati berada di depan disusul KRI I Gusti Ngurah Rai yang melaju dari arah lambung kanan.
Sejumlah prajurit TNI Angkatan Laut yang berada di kedua kapal perang kemudian memberikan penghormatan kepada HMAS F-150 Anzac. Para prajurit TNI melambaikan tangan tanda perpisahan dan memberi ucapan selamat berlayar kepada kapal perang militer Australia itu.