Anak Buah Mayjen TNI Maruli Datangi Pasukan Penjaga Perbatasan RI-RDTL
- Pendam IX/Udayana
VIVA – Prajurit pilihan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dari jajaran Batalyon Infanteri (Yonif) 743/PSY yang akan ditugaskan menjaga perbatasan terluar RI - RDTL pada hari Senin, 1 Nopember 2021 kemarin kedatangan salah satu Jenderal bintang satu TNI Angkatan Darat. Dia adalah utusan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Tampubolon, yaitu Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Brigjen TNI Pribadi Jatmiko.
Kedatangan Brigjen TNI Pribadi Jatmiko ke markas pasukan tempur yang berada dibawah Komando Brigif 21/Komodo itu untuk melakukan pemeriksaan terkait dengan kesiapan pasukan yang akan ditugaskan sebagai Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI - RDTL yang akan digelar pada Nopember 2021 hingga Juli 2022 mendatang.
Kedatangan Brigjen TNI Jatmiko dan rombongan itu langsung disambut oleh Danyonif 743/PSY Letkol Inf Andi Lulianto selaku Dansatgas, yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dan perlengkapan yang dilaksanakan di lapangan Kipan B Yonif 743/PSY.
Danyonif memaparkan tentang kesiapan Satgas Yonif 743/PSY dan kondisi pos-pos secara umum di tiap-tiap Kipan serta Program yang akan dilaksanakan oleh Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY, mulai dari Pos-pos di Sektor Barat sampai Sektor Timur, maupun tentang rencana kegiatan teritorial yang akan dilaksanakan selain tugas pokok.
"Kunjungan ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami serta menjadi sumber motivasi dan kekuatan untuk pengabdian setiap personel Satgas dalam bertugas sesuai dengan moto Prajurit Yonif 743/PSY Sinergi Menjaga Batas Negeri," kata Letkol Inf Andi Lulianto dalam keterangan resminya, Selasa, 2 Nopember 2021.
Sementara itu, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana dalam arahannya kepada Prajurit Yonif 743/PSY menekankan agar tetap selalu waspada dan terus meningkatkan keamanan dari awal sampai akhir penugasan, serta memanfaatkan waktu yang ada untuk mengasah kemampuan masing-masing Prajurit dan kemampuan pembinaan Teritorial.
"Manfaatkan waktu yang ada, laksanakan pembinaan teritorial dengan sebaik-baiknya, senyum, sapa, salam," tegas Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana.
Selanjutnya, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana meminta Danyonif 743/PSY untuk tidak henti-hentinya mengingatkan kepada seluruh anggotanya agar menghindari pelanggaran sekecil apapun, serta mendata dan melaporkan sedetail mungkin setiap pelanggaran jika itu terjadi, sebelum dilaporkan ke Komando Atas guna mempermudah proses penyelesaiannya.
"Pesan saya kepada seluruh prajurit Yonif 743/PSY, untuk jangan lupa dengan keluarga, selalu berkomunikasi dan manfaatkan waktu yang ada secara baik, agar dapat meraih prestasi yang membanggakan," jelas Brigjen TNI Pribadi Jatmiko.