Superbike Mandalika Bulan Depan, TNI Kerja Keras Atur Siasat
- Instagram/@worldsbk
VIVA – Persiapan terus dilakukan jelang gelaran event balap internasional sarat gengsi, World Superbike (WSBK) 2021 Seri ke-13, yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 19-21 November 2021.
Salah satu pihak yang sudah pasti akan terlibat dalam event tersebut sudah pasti Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebelum World Superbike 2021 dihelat di Sirkuit Mandalika, TNI dan sejumlah instansi yang terlibat akan lebih dulu melaksanakan Latihan Kontijensi.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi Komando Daerah Militer IX/Udayana (Kodam IX/Udayana), Komandan Komando Resor Militer 162/Wira Bhakti (Danrem 162/WB), Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, memimpin rapat kontijensi dalam rangka menyiapkan langkah-langkah menghadapi event WSBK 2021.
Brigjen TNI Ahmad Rizal menjelaskan bagaimana peran penting kesuksesan Indonesia, saat menggelar WSBK 2021. Jika berhasil menyelenggarakan WSBK 2021 dengan aman dan lancar, akan menjadi parameter untuk Indonesia bisa menggelar ajang MotoGP 2022.
Oleh sebab itu, tidak hanya TNI-Polri yang punya peran penting dalam menyukseskan WSBK 2021.
Tetapi juga berbagai instansi lain seperti Pemerintah Daerah (Pemda), Badan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pengembang Pariwisata Indonesia (ITDC) dan sejumlah instansi lainnya.
Danrem 162/Wira Bhakti memastikan, kegiatan Gladi Latihan Kontijensi akan lebih dulu digelar pada 7-9 November 2021. Dalam kegiatan itu, Panglima TNI dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) bakal hadir.
Dan yang pasti, Presiden Republik Indonesia (RI) akan menghadiri gelaran WSBK 2021 pada 20 dan 21 November 2021 mendatang.
"Rencana tanggal 7, 8 dan 9 November 2021, Panglima TNI dan Kapolri akan datang melihat kegiatan Galdi latihan kontijensi. Dan, Presiden RI juga akan mengunjungi Sirkuit Mandalika pada 20 dan 21 November 2021," ujar Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.
"Karena itu, kita harus betul-betul serius dan maksimal membuat perencanaan untuk meyakinkan para pejabat yang akan datang bahwa pelaksanaan event Superbike dapat berjalan aman dan lancar sehingga dinyatakan layak," tegas Danrem 162/Wira Bhakti.