Misi Maut Prajurit Zeni Tempur TNI Tangani Kebocoran Gas Beracun
- Instagram/@yonzipur5
VIVA – Sejumlah prajurit TNI Angkatan Darat yang merupakan anggota Tim Nuklir Biologi Kimia (Nubika) Batalyon Zeni Tempur 5/Arati Bhaya Wighina (Yonzipur 5/ABW), bergerak cepat untuk menangani kebocoran gas beracun.
Menurut data yang dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi Yonzipur 5/ABW, kebocoran gas beracun terjadi di area perkantoran Markas Komando (Mako) Yonzipur 5/ABW, Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Minggu 31 Oktober 2021.
Mendapat perintah dari Komando Atas, Tim Nubika Yonzipur 5/ABW langsung bergerak menuju letak kebocoran gas beracun. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran gas beracun yang juga bisa membahayakan warga setempat.
Dengan mengenakan pakaian khusus lengkap dengan masker gas, Tim Nubika Yonzipur 5/ABW dengan tenang memasuki wilayah yang tercemar gas beracun. Sebelumnya para anggota Tim Nubika Yonzipur 5/ABW lebih dulu memasang garis pembatas larangan masuk.
Ternyata, ada beberapa prajurit yang tergeletak lemas akibat menghirup gas beracun. Seketika, para anggota Tim Nubika Yonzipur 5/ABW langsung mengevakuasi prajurit tersebut, dan menangani sumber kebocoran.
Setelah itu dengan menggunakan kendaraan khusus, dilakukan netralisasi udara dan penyemprotan ke titik-titik yang terpapar gas beracun.
Tunggu dulu, insiden bocornya gas beracun bukan lah kejadian sebenarnya. ISkenario tersebut adalah bagian dari Latihan Kecabangan Nubika Yonzipur 5/ABW, yang masuk dalam Kalender Latihan Triwulan IV.
Perlu diketahui, Yonzipur 5/Arati Bhaya Wighina merupakan Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) TNI Angkatan Darat yang merupakan batalyon organik Komando Daerah Militer V/Brawijaya (Kodam V/Brawijaya).