Gelegar Serangan Mortir Pasukan Banteng Loreng TNI Hujani Sasaran
- Instagram/@405_banteng_loreng
VIVA – Sejumlah prajurit TNI Angkatan Darat dari Batalyon Infanteri 405/Surya Kusuma (Yonif 405/SK), menembaki sasaran dengan tembakan mortir. Satuan Infanteri Tempur yang dikenal dengan julukan Banteng Loreng, mengerahkan tiga jenis senjata mortir andalannya.
Serangan prajurit Yonif 405/Surya Kusuma dilancarkan di Lapangan Tembak Yonif 405/Surya Kusuma, Wangon, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu 27 Oktober 2021.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi Yonif 405/Surya Kusuma, rentetan tembakan mortir dilancarkan dalam rangka latihan menembak senjata lintas lengkung.
Dalam latihan kali ini, prajurit Yonif 405/Surya Kusuma menggunakan tiga jenis senjata mortir andalannya. Ketiga senjata mortir yakni, Mortir 81, Mortir Commando, dan Longrange/Tampela.
Latihan menembak senjata lintas lengkung merupakan program yang komando atas, dalam hal ini Brigade Infanteri 4/Dewa Ratna (Brigif 4/DR), Komando Daerah Militer IV/Diponegoro (Kodam IV/Diponegoro).
Sebagai informasi, Yonif 405/Surya Kusuma dibentuk pada 28 Oktober 1953. Yonif 405/Surya Kusuma dikenal dengan julukan Banteng Loreng, sebab pada 1949 pasukan ini bernama Yon Banteng Loreng IV-Brig 8/Divisi III Gunung Jati.
Salah satu medan tempur yang pernah dirasakan oleh Yonif 405/Surya Kusuma adalah Operasi Seroja Timor-Timur (sekarang Timor-Leste).
Dikutip VIVA Militer dari buku Hari H: 7 Desember 1975, disebutkan bahwa Yonif 405/Surya Kusuma adalah salah satu pasukan awal yang dikerahkan ke Timor-Timur bersama satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus).