3 Tahun Turun Mesin, Helikopter TNI Dicek Prabowo
- Instagram/@kemhanri
VIVA – Dua unit helikopter milik TNI Angkatan Darat yang baru saja selesai perbaikan overhaul (turun mesin). Penyerahan dua unit helikopter disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Letjen TNI (Purn.) Prabowo Subianto Djojohadikusumo.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi Kementerian Pertahanan RI (Kemenhan RI), Prabowo mengadakan kunjungan kerja (kunker) ke Skadron 11/Serbu Pangkalan Udara Utama TNI Angkatan Darat (Lanumad) Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Rabu 27 Oktober 2021.
Dua unit helikopter TNI Angkatan Darat yang melewati proses perbaikan overhaul adalah Bell EP HA-5179 dan HA-5185. Proses perbaikan dilakukan selama 40 bulan (3 tahun 4 bulan), oleh PT Black Diamond Heliaero, Jakarta.
Proses overhaul bertujuan untuk perawatan sesuai dengan Maintainance Manual yang ada dari manufaktur helikopter. Ditegaskan Prabowo pula, ini adalah salah satu bukti komitmen Kemenhan RI dalam mendukung perawatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.
"Rakyat kita menginginkan alutsista agar dapat digunakan dan dirawat sebaik-baiknya," tegas Letjen TNI (Purn.) Prabowo Subianto Djojohadikusumo.
Usai menjalani proses overhaul, helikopter Bell EP HA-5179 dan HA-5185 secara resmi diserahkan kepada Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat (Danpuspenerbad), Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso.
Sebagai informasi, Helikopter Bell 412EP merupakan helikopter multifungsi yang diproduksi oleh perusahaan pembuat helikopter asal Amerika Serikat (AS) dan Kanada, Bell Helicopter.
Diperkenalkan pada 1981, helikopter Bell 412EP masih diproduksi hingga saat ini. Helikopter Bell 412EP digunakan oleh lebih dari 40 negara, baik oleh militer maupun pemerintah.