Kisah Prajurit Badak Putih TNI AD Gendong Nenek Tabyah Demi Vaksin

VIVA Militer: Babinsa Korem 061/SK rela gendong nenek Tabiyah demi vaksinasi
Sumber :
  • Penrem 061/Suryakencana

VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga saat ini masih terus berupaya menggencarkan serbuan vaksinasi hingga di seluruh pelosok nusantara. Salah satu yang menjadi fokus serbuan vaksinasi TNI adalah wilayah Aglomerasi Kabupaten Bogor.

Jadi Pasukan Perdamaian PBB, Ternyata Prajurit TNI Ini Kuasai Bahasa Kuno Benua Hitam Abad 18

Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi mengatakan, saat ini pihaknya menggencarkan vaksinasi dengan melibatkan seluruh personel Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta para Tenaga Kesehatan (Nakes) dari RS. Salak Bogor untuk melakukan percepatan vaksinasi di wilayah Aglomerasi Kabupaten Bogor.

Danrem Surya Kencana menambahkan, selain menggelar sentra vaksinasi di sejumlah titik, para Babinsa TNI Angkatan Darat bersama Nakes TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor tidak jarang melakukan door to door untuk mensasar masyarakat yang belum tersentuh dengan vaksin.

Mengejutkan, Begini Nasib 2 Jenderal Eks Panglima Kostrad TNI Usai Nyoblos Pilkada

Brigjen TNI Fauzi menambahkan, seperti halnya serbuan vaksinasi yang digelar di Kampung Ciluban, Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Serbuan vaksinasi kali ini menyasar kepada para pekerja industri rumah tangga dan masyarakat, khususnya para lansia yang belum mendapatkan vaksin COVID-19.

"Jemput bola adalah salah satu langkah untuk mempercepat program Vaksinasi, dikarenakan selain terkendala oleh kendaraan ataupun faktor lainnya yang membuat warga masyarakat kesulitan untuk mengikuti vaksinasi, maka jemput bola dipastikan dapat membantu pemerintah menuntaskan program vaksinasi dalam waktu cepat," kata Danrem Surya Kencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi dalam keterangan resmi kepada VIVA Militer, Rabu, 27 Oktober 2021.

Puluhan Tahun Disembunyikan, TNI Temukan Senjata Buatan Amerika yang Dirampas Fretilin

Lebih jauh Brigjen TNI Fauzi menambahkan, serbuan vaksinasi dengan metode door to door adalah salah satu pekerjaan ekstra luar biasa yang dilakukan oleh prajurit Babinsa TNI Angkatan Darat di lapangan. Sebab, tidak jarang prajurit Babinsa harus bekerja keras untuk meyakinkan masyarakat agar tidak takut untuk menerima vaksin demi kesehatan bersama dan terciptanya herd immunity di daerah-daerah terpencil.

Mantan Aspers Danpaspampres itu mengisahkan, seperti yang dilakukan oleh Peltu Endang Permadi. Anggota Babinsa Sukadamai itu harus rela menyambangi dan menggendong seorang lansia yang bernama Nenek Tabyah (85 tahun) agar mendapatkan vaksin.

"Dikarenakan wanita tersebut sudah terlalu renta, maka akhirnya anggota TNI dari Korem 061/Surya Kencana membawanya ke lokasi vaksinasi di RT 002/03 dengan menggendongnya. Wanita paruh baya itupun akhirnya bisa mendapatkan vaksinasi, begitupun dengan warga lainnya akhirnya bisa menerima vaksin COVID-19," ujarnya.

Komandan Pasukan Badak Putih TNI Angkatan Darat itu mengaku sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan prajurit TNI Angkatan Darat yang telah berjibaku di lapangan untuk membantu masyarakat agar mempercepat vaksinasi di wilayah Kabupaten Bogor. Dia berharap, dengan sinergisitas TNI, Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor target 70 persen vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah dapat tercapai pada akhir tahun 2021 mendatang.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Anggota Babinsa, Babinkamtibmas, dan Para Nakes yang telah bekerja keras untuk mempercepat vaksinasi di wilayah Bogor," katanya.

Baca: Skadron Udara 4 Malang Diperkuat Pesawat Baru Buatan Anak Bangsa

VIVA Militer: Komando Pasukan Gerak Cepat

Strategi Pertahanan RI Ala Jenderal TNI Prabowo, Benteng Alam Ekonomi Militer

Membentuk Perisai Trisula.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024