TNI AL: Kedatangan Kapal Perang Australia Perkuat Navy Brotherhood
- Dispen Lantamal III
VIVA – Komandan Pangkalan Utama Militer (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Umar Faoruq beserta jajaran TNI Angkatan Laut hari ini menyambut hangat kedatangan kapal perang milik Royal Australia Navy (RAN) atau Angkatan Laut Australia, HMAS Canberra (L02) di Jakarta.
Brigjen TNI (Mar) Farouq menjelaskan, kedatangan kapal perang Angkatan Laut Australia di Dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara itu dilakukan dalam rangka mempererat hubungan bilateral antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia.
"Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III sebagai Pangkalan Angkatan Laut di Jakarta melaksanakan tugas dan memberikan dukungan pengamanan serta fasilitas labuh kapal-kapal perang asing yang akan bersandar dengan menerapkan prosedur dan ketetapan yang berlaku di TNI Angkatan Laut dengan standart Internasional," kata Danlantamal III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq di hadapan Dubes Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM, Senin, 25 Oktober 2021.
Danlantamal menambahkan,kapal Angkatan Laut Australia HMAS Canberra (L02) yang dipimpin oleh Komandan Kapal, Captain Jace Hutchison rencananya akan berada selama tiga hari di Jakarta.
Selama berada di Jakarta, lanjut Danlantamal, HMAS Canberra (L02) akan menyelenggarakan lokakarya bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana kepada para keluarga KRI Nanggala-402.
Pemberian bantuan atau donasi kepada keluarga korban prajurit KRI Nanggala-402 itu diberikan secara langsung oleh Atase Pertahanan Angkatan Laut (Athal) Australia Captain Rod Griffiths kepada Kepala Dinas Perawatan Personel TNI AL (Kadiswatpersal) Laksma TNI Taufik Arief.
Selain memberikan bantuan kemanusiaan untuk keluarga korban KRI Nanggala-402, Angkatan Laut Australia juga akan menyelenggarakan lokakarya tentang Keamanan Maritim serta Pertukaran Ahli Pokok dipesawat Hercules yang dioperasikan oleh Indonesia dan Australia.
Tidak hanya itu, sebagai bagian Indo-Pacific Enderavour 2021 (IPE21), Australia juga mengirimkan mesin desalinasi bertenaga surya ke Nusa Lembongan Bali untuk membantu memecahkan masalah pasokan air dan polusi plastik.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Angkatan Laut Australia yang telah memberikan donasi berupa santunan kepada sesama komunitas awak Kapal Selam TNI Angkatan Laut. Ini merupakan hal yang luar biasa dalam rangka perkembangan “Navy Brotherhood” antara Indonesian Navy dan Australian Navy,” kata Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq.
“Kegiatan ini kita sambut dengan baik, mudah-mudahan kedepan kerjasama ini akan semakin erat, sekaligus dapat menciptakan rasa kebersamaan sesama Angkatan Laut dilingkungan kita,” ucap Jenderal Marinir bintang satu itu menambahkan.
Baca: Kapal Induk Angkatan Laut Australia Mendadak Masuk Jakarta, Ada Apa?