Siap-siap, 4000 Prajurit TNI AL Akan Serbu Pulau Dabo Singkep

VIVA Militer: Ribuan prajurit TNI AL hadiiri Apel Pasukan TNI Angkatan Laut 2020
Sumber :
  • Pen Koarmada I

VIVA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono akan mengerahkan sekitar 4000 prajurit TNI Angkatan Laut dari berbagai unsur satuan dalam Latihan Pendaratan Amfibi besar-besaran ke Pulau Dabo Singkep, Kepulauan Riau.

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB, TNI Bantu Pencarian

Latihan Operasi Pendaratan Amfibi itu rencananya akan digelar pada tanggal 22 sampai 25 Oktober 2021.

Hari ini, sejumlah personel pasukan pun sudah mulai bersiap melakukan pergeseran pasukan dan material tempur yang akan digunakan dalam latihan besar-besaran Armada Jaya Tahun 2021 itu.

Terpopuler: Enzo Allie Jadi Lulusan Terbaik Kopassus, Polisi Tantang Warga Duel Carok

Dalam latihan tersebut, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono telah mempercayai Panglima Koarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah untuk bertugas sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Amfibi yang akan digelar di Pulau Dabo Singkep tersebut.

Alutsista atau sistem kesenjataan TNI Angkatan Laut yang akan dilibatkan dalam latihan itu pun akan dikerahkan dari berbagai unsur satuan, yaitu dari Komando Armada (Koarmada) I, Koarmada II, Kolinlamil, Korps Marinir, Puspenerbal, serta Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL.

KRI SIM-367 Gantikan KRI Diponegoro, Satgas MTF TNI AL Siap Jaga Perdamaian Dunia

Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah mengatakan, rencananya sekitar 33 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) akan ikut dalam latihan operasi pendaratan Amfibi tersebut. Selain itu, 42 unit kendaraan tempur dari Korps Marinir dan 16 Pesawat Udara dari Puspenerbal juga akan diterjunkan dalam operasi pendaratan di Pulau Dabo Singkep tersebut.

Sementara, lanjut Pangkoarmada I, jumlah pasukan yang ikut pada Latihan Operasi Amfibi 2021 terdiri dari satu brigade infanteri atau sekitar 1.300 personel. Sedangkan jumlah awak KRI yang terlibat, kurang lebih 2.700 personel. Dengan demikian, jumlah seluruh personel yang terlibat dalam latihan pendaratan tersebut sekitar 4.000 personel.

“Latihan ini merupakan latihan yang rutin yang dilaksanakan dalam rangka menjaga, mempertahankan profesionalisme prajurit matra laut," kata Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah dalam keterangan resminya, Kamis, 21 Oktober 2021.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono ketika meninjau secara langsung Tactical Floor Game) TFG Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) di Markas Koarmada I kemarin, mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Laut agar betul-betul memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam melaksanakan latihan tersebut. Sehingga Latihan Operasi Amfibi itu dapat berjalan lancar sesuai dengan prosedur yang ada.

"Latihan ini tentunya diharapkan nantinya kita selalu dapat menjaga profesionalisme kita sebagai kekuatan pertahanan negara di laut. Jadi tetap kita harus konsentrasi dan mengerti apa yang harus kita kerjakan," kata KSAL Laksmana TNI Yudo Margono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya