2 Kapal Perang TNI dan Pasukan Kopaska Jaga Nyawa Jokowi

VIVA Militer: Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo di Kalimantan Utara (Kaltara)
Sumber :
  • Instagram/@guspurpa_koarmada2

VIVA – Kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), ternyata tak hanya diamankan oleh prajurit TNI dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Namun, ada dua kapal perang dan satu tim pasukan elite yang menjaga nyawa Jokowi saat berkunjung ke Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa 19 Oktober 2021.

Nasib tak Ada yang Tahu, Jenderal TNI Agus Subiyanto Dulu Ditolak Jadi Satpam

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi Gugus Tempur Laut Komando Armada II (Guspurla Koarmada II), pengamanan Presiden RI melibatkan satu tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan dua kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Keris (624) dan KRI Layang (635).

Satu tim Kopaska dan dua kapal perang TNI Angkatan Laut tergabung dalam Satgas Garda Paus-21, yang dibentuk unsur Guspurla Koarmada II.

Hasto jadi Tersangka KPK, Jokowi: Hormati Seluruh Proses Hukum yang Ada

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari VIVA.co.id, dalam kunjungan kerja (kunker) di provinsi Kaltara Jokowi juga tidak menggunakan kendaraan sedan mewah kepresidenannya. Ya, Jokowi menggunakan kendaraan taktis (rantis) P6 ATAV V1 milik Paspampres.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi lebih dulu melakukan penanaman tanaman mangrove. Setelah itu, Presiden meninjau secara langsung proses vaksinasi dari pintu ke pintu yang dilaksanakan di kota Tarakan.

Tuduhan Cawe-cawe di Tahun Terakhir Jokowi Jadi Presiden

VIVA Militer: Kapal perang KRI Keris (624) TNI Angkatan Laut

Photo :
  • Instagram/@guspurpa_koarmada2

Kemudian, Jokowi juga sempat memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada sejumlah pedagang kaki lima di Kawasan Kuliner Sebengkok, Tarakan. 

Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi didampingi langsung oleh Komandan Paspampres (Danpaspampres), Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Sekretaris Militer Presiden (Sekmilpres), Marsda TNI Tonny Harjono.

PDIP kumpulkan pengurus DPC di Lenteng Agung. (Foto ilustrasi).

PDI Perjuangan Pertanyakan Kasus Hasto 5 Tahun Silam Baru Dibuka Setelah Partainya Kritis ke Keluarga Jokowi

Jubir PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro menyoroti penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024