Mantap, Pasukan Brigade Komodo TNI Segera Terjun ke Perbatasan
- kodam-udayana.mil.id
VIVA – Ratusan prajurit Batalyon Infanteri 743/Pradnya Sampta Yudha (Yonif 743/PSY) terus menyiapkan diri jelang keberangkatan misi pengamanan perbatasan. Satuan tempur yang ada di bawah kendali Brigade Infanteri 21/Komodo (Brigif 21/Komodo) bakal diterjunkan ke perbatasan Republik Indonesia-Republik Demkoratik Timor Leste (RI-RDTL).
Komandan Brigade Infanteri 21/Komodo (Danbrigif 21/Komodo), Kolonel Inf Tunjung Setyabudi secara resmi membuka Latihan Pratugas Operasi Pengamanan Perbatasan Darat RI-RDTL, Senin 18 Oktober 2021.
Pada kesempatan tersebut, Kolonel Inf Tunjung Setyabudi juga mengecek langsung para prajurit TNI anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas ) RI-RDTL Yonif 743/PSY.
Danbrigif 21/Komodo menegaskan, latihan pratugas merupakan salah satu tahapan penting yang wajib dilakukan jelang pelaksanaan tugas. Latihan akan meningkatkan profesionalisme para prajurit, dan meningkatkan kemampuan tempur di wilayah perbatasan dan daerah rawan.
Bukan cuma itu, Kolonel Inf Tunjung Setyabudi juga menghimbau kepada penyelenggara latihan untuk secara kontinyu melakukan evaluasi, terhadap setiap materi yang diberikan.Â
"Pratugas yang dilaksanakan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Satgas Yonif 743/PSY saat melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL, Â dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI," ujar Danbrigif 21/Komodo.
Tak lupa, Danbrigif 21/Komodo juga meningatkan para anggota Satgas Pamtas Yonif 743/PSY agar senantiasa memperhatikan prosedur dan prinsip pelaksanaan latihan.Â
Hal tersebut juga merupakan salah satu yang wajib dikuasai oleh para anggota satgas, agar terhindar dari perilaku arogan yang bisa merugikan diri sendiri, satuan, dan TNI Angkatan Darat.
"Perhatikan faktor keamanan selama melaksanakan latihan serta pedoman prosedur dan prinsip-prinsip dalam pelaksanaan latihan, dan selalu mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI," lanjut Kolonel Inf Tunjung Setyabudi,
"Hindari perilaku dan kegiatan yang dapat merugikan masyarakat, sehingga tidak timbul pencitraan negatif terhadap institusi TNI AD," tegasnya.
Perlu diketahui, Brigif 21/Komodo merupakan brigade infanteri yang berada di bawah kendali Komando Daerah Militer IX/Udayana (Kodam IX/Udayana). Brigif 21/Komodo berdiri pada 15 Desember 2009 dan diresmikan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) ke-26, Jenderal TNI George Toisutta.