Aksi Prajurit TNI Evakuasi Mayat Mengambang di Sungai Dusun Beruang
- Instagram/@tni_angkatan_darat
VIVA – Aksi mulia dilakukan oleh empat prajurit TNI Angkatan Darat, saat melakukan pencarian dan evakuasi korban hanyut di sungai Dusun Beruang, Kecamatan Sanjingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin 18 Oktober 2021.
Menurut catatan yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi TNI Angkatan Darat, keempat prajurit TNI yang melakukan pencarian dan evakuasi adalah anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri Mekanis 643/Wanara Sakti (Yonif Mekanis 634/Wns).
Diungkap Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, seorang warga yang diketahui bernama Agus, melaporkan via telepon bahwa ada seorang warga Dusun Beruang hanyut di sungai.
Menerima laporan tersebut, Letda Inf M. Aris yang merupakan Komandan Pos (Danpos) Berjongkong, dengan sigap langsung bergerak. Seorang saksi mata menuturkan bahwa korban yang hanyut di sungai adalah Seran, warga Dusun Beruang berusia 46 tahun.
"Menurut Rita saksi mata yang merupakan keponakan korban, penyebab Seran jatuh ke dalam sungai adalah korban terpeleset dikarenakan kondisi jembatan terbuat dari kayu dan licin akibat arus sungai yang sangat deras," tutur Letkol Inf Hendro Wicaksono.
VIVA Militer: Prajurit Yonif 634/Wanara Sakti mengevakuasi mayat warga
- Instagram/@tni_angkatan_darat
Berbekal tali webbing dan pelampung, empat anggota Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).Â
Dibantu oleh personel Kepolisian Sektor (Polsek) Sanjingan Besar dan warga setempat, proses pencarian pun dimulai. Bukan perkara mudah untuk menemukan korban. Sebab, proses pencarian memakan waktu hingga lima jam lebih.
Saat hampir dini hari, anggota Satgas Pamtas Yonif 643/Wns baru menemukan korban. Seran ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan langsung dievakuasi ke rumah duka.
Kesiapsiagaan anggota Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns merupakan bukti dedikasi tinggi, serta kedekatan dengan rakyat. Letda Inf M. Aris mengatakan, warga di Dusun Beruang sudah terbiasa untuk melaporkan adanya masalah kepada anggota satgas.
"Masyarakat terbiasa lapor cepat jika terjadi suatu permasalahan. Dan yang paling penting adalah, kami bisa memberikan bantuan atas permasalahan yang dihadapi warga," ucap Letda Inf M. Aris.
Anak Bos Rental Sempat Emosi Saat Jalani Rekonstruksi Adegan Penembakan di Tol Tangerang
Emosi dari putra bos rental, IAR (48) sempat tidak terbendung kepada pelaku yang masuk dalam komplotan penembak sang ayah. Hal ini terjadi saat mengikuti rekonstruksi.
