Mayjen TNI Hassanudin Datangi Pasukan Raider Siap Tempur di Simalungun

VIVA Militer: Pangdam I/Bukit Barisan bersama pasukan Yonif Raider 100/PS
Sumber :
  • Instagram/@kodam.bukitbarisan

VIVA – Pasukan elite lintas udara TNI Angkatan Darat, Batalyon Infanteri Raider 100/Prajurit Setia (Yonif Raider 100/PS) berada dalam status siaga tempur. Tak hanya ratusan prajurit, kendaraan lapis baja dan artileri medan juga dikerahkan.

Mengerikan, Anak Buah Jenderal TNI Maruli Nekat Terjang Banjir Besar Demi Selamatkan Dua Nyawa

Dikutip VIVA Militer dari situs resmi Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Kodam I/Bukit Barisan), ratusan prajurit Yonif Raider 100/Prajurit Setia bersiaga dengan persenjataan lengkap di Desa Dolok Parmongangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Senin 18 Oktober 2021.

Ya, para prajurit Yonif Raider 100/Prajurit Setia diketahui tengah mempersiapkan Puncak Latihan Batalyon Tim Tempur (YTP).

Terkuak Alasan di Balik Kebiasaan Jenderal TNI Maruli yang Jarang Dilakukan Pejabat Tinggi Militer RI

Di tengah sesi latihan, Panglima Komando Darah Militer I/Bukit Barisan (Pangdam I/Bukit Barisan), Mayjen TNI Hassanudin, secara langsung memantau prosesi latihan tempur pasukan elite tersebut.

Dengan menggunakan helikopter Bell 412 TNI Angkatan Darat, Pangdam I/Bukit Barisan menyaksikan aksi prajurit Yonif Raider 100/Prajurit Setia lewat udara. Pada kesempatan itu juga, Mayjen TNI Hassanudin didampingi oleh Komandan Pusat Latihan Tempur (Danpuslatpur), Brigjen TNI Judi Paragina Firdaus.

Gara-gara Babi Jalan Kaki ke Papua, Jenderal TNI Maruli Kocok Isi Perut Pemirsa

VIVA Militer: Prajurit Yonif Raider 100/Prajurit Setia

Photo :
  • Instagram/@kodam.bukitbarisan

Kedatangan Pangdam I/Bukit Barisan selain untuk menyaksikan persiapan para prajurit Yonif Raider 100/PS, juga untuk meninjau lokasi pendaratan (drop zone). Dalam Puncak Latihan YTP Yonif Raider 100/PS nanti, sejumlah prajurit akan melakukan fast roping dengan menggunakan helikopter.

Setelah itu, Mayjen TNI Hassanudin dan Brigjen TNI Judi Pargian Firdaus juga menyempatkan diri untuk meninjau lokasi yang akan menjadi sasaran tembak. 

Lokasi tersebut akan menjadi target serangan Tank AMX-13 Canon, kendaraan taktis (rantis) Armored Personnel Carrier (APC), senjata berat artileri medan (armed) KM 250 dan meriam 105 MM.

Pangdam I/Bukit Barisan menegaskan, dalam pelaksanaan setiap tugas para prajurit harus senantiasa mengingat tiga hal. Bekerja dengan hati, profesionalitas dan senantiasa bersyukur.

"Bekerjalah dengan hati. Bila kalian bekerja dengan hati, maka totalitasmu akan ada disitu. Yang kedua profesional. Yaitu bekerja dan berbuat sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing," tegas Mayjen TNI Hassanudin.

"Dan yang ketiga selalu bersyukur dalam kondisi apapun.  Jika kalian menanamkan itu semua dalam diri kalian Insya Allah akan selamat," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya