Panglima TNI Resmikan 3 Markas Kogabwilhan dan Monumen Tri Matra

VIVA Militer: Panglima TNI meresmikan Markas Kogabwilhan I, II dan III
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hari ini meresmikan Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I dan Monumen Tri Matra di Pulau Dompak, Bukit Bestari, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Digembleng Sebulan Lebih, 27 Prajurit Wanita Angkatan Laut Dapat Brevet Terjun Payung Free Fall dari Wakasal

Selain meresmikan Markas Kogabwilhan I, pada kesempatan yang sama orang nomor satu di lingkungan TNI itu juga meresmikan Markas Kogabwilhan II yang terletak di Panajam Paser, Kalimantan Timur dan Markas Kogabwilhan III yang terletak di Timika, Papua secara virtual.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, pemilihan lokasi Markas Kogabwilhan telah direncanakan secara matang dengan mempertimbangkan berbagai faktor pertahanan Nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baru Masuk Indonesia Mobil China Ini Sudah Dipesan TNI, Untuk Apa?

"Salah satunya adalah korelasinya dengan program pembangunan yang dicanangkan Pemerintah untuk membangun Indonesia,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam keterangan resminya, Selasa, 12 Oktober 2021.

Lebih jauh lagi Panglima TNI menjelaskan, pembentukan Kogabwilhan merupakan representasi konsep interoperabilitas TNI dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang dinamis guna menghadapi tantangan kedepan yang semakin kompleks.

Distribusi Logistik Pilkada di 9 Wilayah Papua Hampir Rampung, Dua Kabupaten Pakai Helikopter

“Kogabwilhan menjadi manifestasi keterpaduan kekuatan dan kemampuan TNI sebagai alat pertahanan Negara dalam menghadapi berbagai spektrum ancaman yang semakin beragam,” ujarnya.

Sejak dibentuk pada tanggal 27 September 2019 lalu, kata Panglima, Kogabwilhan telah berfungsi secara aktif menjadi Komando Utama Operasi (Kotamaops) TNI dalam melaksanakan Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang di wilayah tanggung jawabnya masing-masing.

Lebih lanjut Panglima TNI mengungkapkan, bahwa konsep Indonesia sentris menjadi salah satu pertimbangan strategis disamping perhitungan taktis untuk meningkatkan daya tangkal, mempercepat waktu reaksi serta memperpendek rantai komando dan logistik di saat krisis.

“Untuk itu, kehadiran Markas Kogabwilhan I di Tanjung Pinang Kepri, Markas Kogabwilhan II di Penajam Paser Kaltim dan Markas Kogabwilhan III di Timika Papua menjadi bentuk kehadiran negara untuk melindungi integritas dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta keselamatan segenap bangsa,” ujar Panglima TNI.

Terkait dengan peresmian Monumen Tri Matra, Panglima TNI menjelaskan, Monumen Tri Matra terpadu sebagai simbol keterpaduan tiga Matra TNI, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara.

Panglima TNI meyakini bahwa konsep Tri Matra terpadu hanya dapat terwujud dengan memperkokoh interoperabilitas ketiga angkatan untuk merespon berbagai ancaman terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa dan negara.

“Saya yakin, kehadiran Markas Kogabwilhan dan Monumen Tri Matra ini akan memperkuat komitmen tersebut dan memberikan banyak manfaat bagi kita semua, khususnya bagi seluruh Perwira dan prajurit di lingkungan Kogabwilhan I, II dan III,” kata Panglima TNI.

Untuk diketahui, Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) merupakan organisasi satuan baru yang dibentuk oleh Panglima TNI Marsekah Hadi Tjahjanto pada tahun 2019 silam.

Kogabwilhan merupakan Kotamaops yang terdiri dari gabungan tiga matra terpadu yang dipimpin oleh Jenderal TNI Bintang Tiga dan berada langsung dibawah Panglima TNI. Keberadaan Kogabwilhan I, II dan III sudah barang tentu dapat memperkuat organisasi di tubuh TNI di masa mendatang.

Ilustrasi/Proses autopsi korban penembakan

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

Peristiwa penembakan polisi kembali menjadi sorotan publik menyusul kasus seorang perwira polisi menembak anak buahnya sendiri di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024