2 Jenderal TNI AD Ini Buktikan Kedekatan Tentara dengan Rakyat
- Penrem 061/Suryakencana
VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat memiliki program andalan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, yaitu Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Program tersebut dilakukan oleh TNI Angkatan Darat di jajaran Kodim-Kodim seluruh Indonesia dengan menargetkan desa-desa tertinggal.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna bersama Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana Brigjen TNI Brigjen TNI Achmad Fauzi pada hari Kamis, 30 September kemarin mengecek pelaksanaan program TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) ke-112 yang dilakukan oleh jajaran Kodim 0621/Kabupaten Bogor tahun 2021 di Desa Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan, kedatangannya ke Desa Klapanuggal sebagai tim evaluasi program TMMD ke-112. Dia datang untuk meninjau secara langsung progres apa saja yang sudah dilakukan oleh para prajurit TNI Angkatan Darat dari jajaran Kodim 0621/Kabupaten Bogor.
Kadispenad menambahkan, dalam program TMMD ke-112 kali ini, jajaran Kodim 0621/Kabupaten Bogor melakukan beberapa program pembangunan fisik yang meliputi pelebaran jalan, pengerasan jalan, pembuatan gorong air, dan pembuatan culvert box sepanjang 2450 M dan lebar 12 m. Tidak hanya itu, lanjut Kadispenad, TNI Angkatan Darat dari jajaran Kodim 0621/Kabupaten Bogor pada TMMD kali ini berencana akan merenovasi dua rumah warga yang tidak layak huni, salah satunya rumah milik Nenek Saati yang saat ini berusia 80 tahun.
"Dan selain itu ada sasaran fisik yang over prestasi yaitu pembuatan 2 rumah tidak layak huni serta renovasi mushola. Salah satu rumah tidak layak huni yaitu milik Nenek Saati (80 tahun)," kata Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Jum'at, 1 Oktober 2021.
VIVA Militer: Kadispenad dan Danrem 061/SK tinjau lokasi TMMD di Kab. Bogor
- Penrem 061/Suryakencana
Selain itu, Kadispenad juga memberikan pengarahan pada kegiatan sasaran non-fisik yaitu berupa penyuluhan tentang stunting, pembinaan posyandu dan posbindu, serta Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Kodim 0621/Kabupaten Bogor.
Dalam kesempatan yang sama, Danrem 061/Surya Kencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi yang turut hadir mendampingi Kadispenad menjelaskan, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud operasi bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI, baik dengan Departemen, Lembaga Pemerintahan non Departemen, Pemerintah Daerah, serta komponen bangsa lainnya.
Tujuan pokok TMMD itu sendiri, lanjut Danrem Surya Kencana, untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar pemerataan pembangunan nasional dapat terwujud. Dia berharap, jika pemerataan pembangunan terwujud maka tingkat perekonomian masyarakat di desa-desa terpencil akan meningkat.
Lebih jauh dia menjelaskan, dalam pelaksanaannya, TMMD sudah barang tentu melibatkan masyarakat desa setempat bersama seluruh elemen bangsa lainnya secara partisipatif. Dengan demikian, lanjut Danrem, prinsip gotong royong dalam kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat akan semakin menguat.
Danrem 061/SK menambahkan, program TMMD ke-112 tahun 2021 kali ini tidak berbeda dengan program sebelumnya, yaitu desa-desa yang menjadi target lokasi TMMD dipilih berdasarkan yang masuk dalam kategori target daerah 3T yaitu Terasing, Terpencil dan Terisolasi. Salah satunya Desa Bojong dan Desa Cikahuripan.
"Kami mengharapkan pembangunan program TMMD di wilayah ini bisa mengangkat perekonomian lebih maju lagi, lalu anak-anak sekolah dengan mudah bisa melaksanakan aktivitasnya, dan kemudian bisa menghidupkan daya tawar ekonomis di segala bidang," ujarnya.
Puluhan Tahun Disembunyikan, TNI Temukan Senjata Buatan Amerika yang Dirampas Fretilin
Dimana TNI menemukan senjata itu?.
