Pesan Berharga Marsdya TNI Fahru Zaini Jelang Lepas Jabatan Wakasau

VIVA Militer: Mantan Wakasau Marsdya TNI Fahru Zaini memimpin Apel Luar Biasa
Sumber :
  • Dispenau

VIVA – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo pagi tadi memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) dari Marsekal Madya TNI Fahru Zaini kepada Marsekal Muda (Marsda) TNI Agustinus Gustaf Brugman di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur.

Digembleng Sebulan Lebih, 27 Prajurit Wanita Angkatan Laut Dapat Brevet Terjun Payung Free Fall dari Wakasal

Marsda TNI Gustaf Brugman yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI mulai hari ini resmi menjadi orang nomor dua di Matra Angkatan Udara, sementara Marsdya TNI Fahru Zaini ditarik menjadi Pati Mabes TNI Angkatan Udara karena akan memasuki masa purna tugas atau pensiun setelah 35 tahun mengabdikan diri sebagai prajurit TNI Angkatan Udara.

Ada pesan yang sangat menyentuh dari Marsdya TNI Fahru Zaini sebelum dirinya menyerahkan jabatan Wakasau kepada Marsda TNI Gustaf pagi tadi.

Baru Masuk Indonesia Mobil China Ini Sudah Dipesan TNI, Untuk Apa?

Pada hari Rabu, 29 September 2021 kemarin, TNI Angkatan Udara menggelar Apel Luar Biasa dalam rangka pelepasan Wakasau Marsdya TNI Fahru di Mabesau.

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dispenau, Kamis, 30 September 2021, Marsdya TNI Fahru menyampaikan pesan sakti nan sangat penting untuk seluruh prajurit TNI Angkatan Udara di seluruh Indonesia.

Tentara Korut Ditarik dari Perbatasan Ukraina, Ada Apa?

Marsdya TNI Fahru mengatakan, seluruh prajurit TNI Angkatan Udara memiliki pekerjaan penting untuk membesarkan Matra Angkatan Udara di masa mendatang, yaitu mempersiapkan generasi penerus yang handal serta memiliki profesionalisme yang tinggi dalam menjalankan tugas sebagai prajurit TNI Angkatan Udara.

Menurutnya, dalam membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) atau generasi muda yang handal harus dimulai dari setiap diri prajurit TNI Angkatan Udara. Baru kemudian ditularkan kepada anak-anak, adik-adik leting, serta kepada anak buah kita di masing-masing satuan.

"Para Perwira, Bintara, Tamtama, Pegawai Negeri Sipil sekalian, marilah kita lahirkan generasi-generasi Being, bukan generasi Knowing," kata Marsdya TNI Fahru Zaini saat memberikan arahan pada Apel Luar Biasa TNI Angkatan Udara di Mabesau kemarin.

"Insyaallah TNI Angkatan Udara akan maju apabila diawaki oleh SDM-SDM yang baik, karena secanggih apapun Alutsista kita miliki semua kembali kepada The Man Behind The Gun," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Marsdya TNI Fahru Zaini juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan seluruh prajurit TNI Angkatan Udara di seluruh jajaran yang telah membantu dan mendukung dirinya selama bertugas sebagai prajurit TNI Angkatan Udara, khususnya ketika menjabat Wakasau.

"Apabila ada hal-hal yang kurang berkenan baik dari perilaku kami, keluarga, juga dalam kegiatan-kegiatan kedinasan maupun sosial, apabila ada hal-hal yang kurang berkenan tolong dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," kata Marsdya TNI Fahru Zaini ketika di hadapan ratusan prajurit TNI Angkatan Udara di Mabesau.

Sebagaimana diketahui, Marsdya TNI Fahru Zaini adalah Abituren AAU 1986. Dia notabene adalah senior dari Fadjar dan Gustaf. Fahru menduduki posisi Wakasau sejak 25 Januari 2019, menggantikan posisi Marsdya TNI (Purn) Wieko Syofyan.

Sepanjang kariernya bersama TNI Angkatan Udara, Marsdya TNI Fahru Zaini pernah menduduki sejumlah posisi tempur. Pada 2000 silam, Perwira Tinggi (Pati) dari Korps Penerbang Tempur ini pernah menjabat sebagai Komandan Skadron Udara (Danskadud) 15.

Pada 2014 hingga 2017, pria kelahiran Klaten 19 September 1963 ini menduduki posisi sebagai Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosekhanudnas) I dan Kepala Staf Komando Operasi (Kas Koopsau) I.

Setelah itu, Fahru sempat menjabat sebagai Asisten Perencanaan (Asrena) Kasau, hingga ditunjuk sebagai Wakasau.

Ilustrasi/Proses autopsi korban penembakan

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

Peristiwa penembakan polisi kembali menjadi sorotan publik menyusul kasus seorang perwira polisi menembak anak buahnya sendiri di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024