Anak Buah Jenderal TNI Andika Kunjungi Markas Satgas Garuda di Kongo
- Dispenad
VIVA – Tiga jenderal TNI yang merupakan pejabat utama Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) akhir pekan lalu melakukan kunjungan kerja ke Kongo. Mereka mengunjungi markas Satgas Garuda Batalyon Gerak Cepat (BGC) XXXIX-C/MONUSCO yang terletak d Camp Walungu, Kongo.
Tiga jenderal TNI Angkatan Darat itu adalah Koorsahli Kasad Letjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi, Asops Kasad Mayjen TNI Eka Wiharsa, dan Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dispenad, Senin, 20 September 2021, kedatangan Koorsahli Kasad dan rombongan itu langsung disambut oleh Komandan Satgas Garuda Batalyon Gerak Cepat (BGC) XXXIX-C/MONUSCO Kolonel Inf Sandi Kamidianto dengan tarian selamat datang yang dilakukan oleh prajruit TNI yang bertugas di Kongo.
Kemudian, Letjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi dan rombongan mendengarkan pemaparan tentang situasi dan kondisi seluruh Prajurit, Alutsista TNI, pencapaian-pencapaian yang sudah diraih selama menjalankan misi, termasuk beberapa COB yang berada di Bendera dan Shabunda yang disampaikan secara langsung oleh Dansatgas Garuda BGC XXXIX-C/MONUSCO Kolonel Inf Sandi Kamidianto di RUangan Soedirman Camp. Â
"Para prajurit yang terpilih ini merupakan prajurit yang tangguh, sehingga mereka mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik sebagai anggota Satgas," kata Dansatgas Garuda Kolonel Inf Sandi Kamidianto.
VIVA Militer: Koorsahli Kasad mengecek Alutsista di markas Satgas Garuda Kongo
- Dispenad
Usai mendengarkan pemaparan Dansatgas, Koorsahli Kasad beserta rombongan kemudian menyempatkan diri untuk mengecek kesiapan Alutsista yang dimiliki Satgas BGC XXXIX-C/MONUSCO serta melakukan tatap muka dengan seluruh Prajurit Satgas Garuda Batalyon Gerak Cepat (BGC) XXXIX-C/MONUSCO yang berada di Lapangan Pancasila.
Dalam kesempatan itu, Koorsahli Kasad Letjen TNI Wisnoe berpesan, kepada seluruh prajurit TNI yang bertugas agar senantiasa menjaga nama baik TNI dalam menjalankan tugas atau misi perdamaian di Kongo.
"Setiap pelaksanaan tugas harus berdasar pada Standard Operating Procedure (SOP) dan Rules of Engagement (ROE), sehingga tidak ada langkah inisiatif dalam menangani krisis umum tanpa prosedur, kecuali inisiatif dan tindakan keamanan internal satuan, atau pembelaan diri tehadap ancaman langsung, yang itupun harus eksplisit didalam protap satuan," kata Koorsahli Kasad Letjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi.
Sementara itu, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad di hadapan seluruh prajurit Satgas Garuda mengatakan, seluruh prajurit TNI senantiasa harus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan di mana pun berada, Perkokoh Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa serta luaskan hati untuk terus beribadah, karena hanya kepada-Nya lah kita berserah diri dan mendapatkan kekuatan.
"Jangan lengah, tingkatkan kewaspadaan dan profesionalisme karena setiap saat tugas selalu menanti, menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang diemban," kata Pangdam XII/Tpr.
