COVID-19 Menurun, Danrem Surya Kencana: Vaksinasi Jangan Kendor!

VIVA Militer: Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi
Sumber :
  • Penrem 061/Suryakencana

VIVA – Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi menyatakan, jumlah kasus COVID-19 di wilayah kerja Korem 061/Surya Kencana, khususnya wilayah Kota dan Kabupaten Bogor terus menunjukkan kepada angka penurunan. Kendati demikian, Brigjen TNI Achmad Fauzi meminta kepada seluruh masyarakat agar untuk tetap waspada dan jangan pernah lengah dalam menyikapi situasi tersebut.

Ternyata Ada Seorang Kolonel dan Letkol TNI AD Jadi Korban Kecelakaan Maut KM 92 Cipularang

Selain itu, Danrem Surya Kencana juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar tetap menggencarkan serbuan vaksinasi dengan menargetkan seluruh masyarakat yang masih belum terjama dengan vaksin. Hal itu, lanjut Danrem, untuk menciptakan kekebalan komunal atau Herd Immunity agar masyarakat tidak mudah terpapar dengan virus COVID-19 yang sampai saat ini masih ada di sekitar kita.

"Alhamdulillah data COVID-19 menunjukkan tren penurunan, tapi saya minta masyarakat jangan lengah, tetap patuhi protokol kesehatan. Dan untuk vaksinasi harus terus dilakukan kepada masyarakat, khususnya para pelajar dan masyarakat yang belum mendapatkan vaksin," kata Danrem 061/SK, Brigjen TNI Achmad Fauzi, Kamis, 16 September 2021.

Lagi-lagi, Rumah Dinas Komandan TNI di Purwakarta Diserbu Ratusan Warga

Untuk diketahui, Korem 061/Surya Kencana sampai saat ini terus menggencarkan serbuan vaksinasi yang di wilayah kerjanya. Sejak Kemarin, pasukan Badak Putih TNI Angkatan Darat itu telah menggelar vaksinasi di Universitas Pakuan, Bogor. Serbuan vaksinasi di Universitas Pakuan itu digelar selama dua hari dengan menargetkan 1200 mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus yang belum mendapatkan vaksin.

Tidak hanya itu, Jenderal Bintang Satu TNI Angkatan Darat itu menambahkan, Korem 061/SK juga telah berkolaborasi dengan Civitas Akademika Universitas Pakuan, dan Rumah Sakit Salak Bogor terkait dengan pendataan screening yang dapat memudahkan Tenaga Kesehatan (Nakes) dalam mensasar masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.

Bobon Santoso Masak Besar Sama Jenderal Kavaleri, Ratusan Warga Serbu Markas Pasukan Singa Putih TNI

"Pelaksanaan serbuan vaksinasi yang digelar di beberapa lokasi jajaran Korem 061/Suryakancana sudah mencapai angka 465.720 orang yang tervaksin. Dan 65 persen dari jumlah tersebut yaitu wilayah Kota dan Kabupaten Bogor," kata Brigjen TNI Achmad Fauzi.

VIVA Militer: Danrem 061/SK ketika tinjau vaksinasi di Universitas Pakuan Bogor

Photo :
  • Penrem 061/Suryakencana

Mantan Waasops Paspamres itu menambahkan, saat ini pihaknya juga telah menggencarkan serbuan vaksinasi di kawasan wisata yang berada di wilayah Puncak, Bogor. Kawasan wisata Puncak Bogor menjadi targer vaksinasi dengan harapan perekonomian masyarakat sekitar dari Sektor Pariwisata bisa segera pulih dan kembali seperti sediakala.

"Dikarenakan di kawasan tersebut banyak terdapat destinasi wisata yang dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara dan kawasan Cisarua Megamendung dan sekitarnya termasuk kawasan yang padat penduduk, dan di kawasan tersebut Korem telah berhasil mencapai 35.000 warga tervaksin," ujar Danrem.

Selain itu, lanjut Danrem Surya Kencana, untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan program Pembelajaran Tatap Muka (PTM), pihaknya juga telah mengencarkan serbuan vaksinasi ke sekolah-sekolah dan sejumlah pondok pesantren yang ada di wilayah kerjanya. Menurut Danrem Surya Kencana, sampai hari ini Korem 061/Surya Kencana sudah memvaksin 17.000 pelajar SMP dan SMA untuk mendukung program PTM yang dicanangkan oleh Kemendikbud.

"Itu artinya semua level, semua golongan, semua lokasi akan kita coba semaksimal mungkin untuk dilaksanakan vaksinasi COVID-19 dan diharapkan semua dapat terlaksana dengan lancar. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap warga masyarakat dan juga dunia pendidikan. Saat ini Vaksinasi adalah sarana utama dan tentunya sangat penting pada masa pandemi COVID yaitu untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Baca: Ternyata Pilot Rimbun Air yang Jatuh di Papua Mantan Penerbang TNI AU

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya