Bertemu Panglima TNI, Ketum IDI Tegaskan Siap Kolaborasi Atasi Pandemi

VIVA Militer: Ketum PB IDI bertemu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hari ini menerima kunjungan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Dr. Daeng M. Faqih di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Setahun Operasi di Afrika Tengah, Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca 2023 Berhasil Bawa Banyak Penghargaan dari PBB

Di hadapan rombongan PB IDI, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, saat ini TNI masih terus mengerahkan segala daya dan upaya untuk mendukung pemerintah dalam mensukseskan program vaksinasi nasional.

Menurut Panglima, sebanyak 10 ribu vaksinator TNI telah disebar ke berbagai penjuru Indonesia untuk melaksanakan serbuan vaksin di daerah-daerah yang menjadi prioritas, baik karena zonasi maupun karena penyelenggaraan even nasional seperti PON XX di Papua oktober mendatang.
 
“Tantangannya saat ini disamping ketersediaan dan kelancaran distribusi vaksin, kita juga masih membutuhkan banyak tenaga vaksinator untuk mengakselerasi kecepatan vaksinasi secara nasional. Kesadaran masyarakat untuk vaksinasi yang semakin tinggi harus disertai dengan ketersediaan vaksin dan akses vaksinasi yang sebesar-besarnya,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Selasa, 7 September 2021.

Panglima TNI Pastikan Prajurit yang Ikut Pilkada 2024 Sudah Mengundurkan Diri

Panglima TNI menegaskan, vaksinasi menjadi salah satu upaya untuk merubah pandemi menjadi endemi, selain disiplin protokol kesehatan, dan penguatan kapasitas respon (3T), Tracing kontak erat juga menjadi kunci untuk memutus penularan. TNI dan Polri sudah mengerahkan tenaga tracer, tetapi pelaksanaan tes cepat antigen tetap membutuhkan tenaga kesehatan.
 
“Tentunya dibutuhkan kerja sama dan partisipasi semua komponen bangsa untuk melaksanakan misi kemanusiaan ini guna menyelamatkan bangsa Indonesia dari serangan musuh berupa COVID-19 ini,” ujarnya.

Dengan demikian, Panglima TNI berharap IDI dengan anggotanya di seluruh Indonesia dapat menjadi kekuatan dalam program vaksinasi nasional maupun program penanganan lainnya. Selain itu, Panglima TNI juga berharap relawan IDI dapat membantu tracing kontak erat, karena di beberapa wilayah saat ini masih kurang dalam tracing kontak erat.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Sebut 35 Purnawirawan TNI Ikut Pilkada 2024

Sementara, dalam pertemuan tersebut, Ketum PB IDI Dr. Daeng M. Faqih menyatakan sangat siap untuk bersinergi dengan seluruh jajaran TNI untuk menangani COVID-19 di seluruh Indonesia. Sehingga dia berharap IDI dan TNI dapat selalu mengembangkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi khususnya dalam program tersebut agar pandemi dapat segera dikendalikan.

“Kami dari IDI siap bersama-sama dan bahu membahu dengan TNI untuk berkolaborasi dengan mempercepat tracing dan vaksinasi. Karena dengan dua hal ini dilakukan bersama maka cita-cita untuk menjadi endemik akan segera tercapai," kata Dr. Daeng M. Faqih di hadapan Panglima TNI.

Untuk diketahui, dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PB IDI Dr. Daeng tidak datang sendirian, dia datang didampingi oleh sejumlah dokter, diantaranya, Ketua Satgas COVID-19 Prof. Dr. Zubairi Djoerban, Wakil Ketua Umum 1 Dr. Moh. Adib Khumaidi, Wakil Ketua Umum 2 Dr. Slamet Budiarto,  Wakil Ketua Umum 3 Dr. Prasetyo Widi Buwono, Ketua EMT IDI Dr. Lucky Tjajono, dan Mayjen TNI (Purn) dr. Ben Yura Rimba.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga didampingi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) TNI, diantaranya, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni, dan Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr. Tugas Ratmono.

Baca: Pasukan Badak Putih TNI Launching Go Vaksin Mobile Sasar Para Pelajar

Jenderal Listyo Ungkap Tantangan Berat yang Dihadapi TNI-Polri

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut Pendidikan Reguler Angkatan LII Sesko TNI Tahun Anggaran 2024, merupakan komitmennya dan Panglima TNI Jenderal Agus.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024