Pasukan Elite Kostrad Temukan Produk Top Yahudi Amerika di Markas OPM
VIVA – Pasukan langit militer Indonesia dari Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha baru saja menyerbu salah satu lokasi yang dijadikan markas persembunyian bagi kelompok teroris bersenjata OPM Papua.
Markas OPM diserbu pasukan elite Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) TNI pada Sabtu.
Dari siaran resmi Yonif Para Raider 501/BY yang diterima VIVA Militer, Selasa 7 September 2021, markas OPM yang diserbu itu berada di Kampung Bugapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intanjaya.
Menurut Komandan Yonif PR 501/BY, Letnan Kolonel Inf Arfa Yudha Prasetya, penyerbuan dilakukan setelah tim yang dipimpin Letnan Satu Inf Yulian Nugroho menemukan honai di hutan yang dijadikan persembunyian OPM Papua.
Penyerbuan dilakukan sangat cepat, tapi tiga anggota OPM yang berada di honai lolos, mereka melarikan diri ke jurang.
Prajurit TNI yang tergabung dalam tim Operasi Bajra 10 akhirnya melakukan pembersihan, honai diperiksa dan ditemukan berbagai benda milik OPM yang tertinggal.
Tak main-main di honai itu ditemukan senjata api jenis pistol, senapan angin, parang, kapak serta panah.
Tak cuma senjata, prajurit TNI juga menemukan logistik atau makanan OPM. Seperti mie instan, ubi, kopi, lontong.
Yang menarik lagi, walau bekal makan seadanya, tapi ternyata selera hisap anggota OPM cukup berkelas. Terbukti prajurit TNI menemukan rokok merek terkenal top dunia, Marlboro jenis warna merah. Ada 3 bungkus rokok hasil karya termasyhur dari pengusaha Yahudi Amerika, Andre Calantzopoulos ditemukan di honai itu.
Perlu diketahui, Yonif PR 501/BY dikerahkan ke Papua untuk melaksanakan tugas operasi dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile RI-Papua Nugini.
Operasi Bajra 10 digelar untuk menyekat dan menutup ruang gerak OPM Papua, terutama di Intanjaya. Operasi dilaksanakan dengan patroli rutin di titik rawan gangguan keamanan.