Panglima TNI: Tracing Kontak Erat di Sulawesi Utara Harus Diperkuat

VIVA Militer: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito dan Kabaharkam Polri Komjen Pol. Arief Sulistyanto hari ini melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara. 

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Di Sulawesi Utara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beserta rombongan mengawali kegiatannya dengan meninjau serbuan vaksinasi COVID-19 dengan target 2000 orang yang dilakukan secara serentak di seluruh Kodim yang ada di Sulawesi Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menyempatkan diri untuk berdialog secara virtual dengan para Dandim yang di wilayahnya melaksanakan vaksinasi. 

TNI dan Aktivis Gelar Lomba Catur, Mayjen Agus Hadi: Kita Ingin Dekat dengan Rakyat

"Pak Dandim, Kapolres dan Bupati harus terus bersinergi ya dalam melaksanakan serbuan vaksinasi, guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Sulawesi Utara," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Sabtu, 4 September 2021.

Usai menyapa para Dandim di seluruh wilayah Sulut, Panglima TNI dan rombongan kemudian melanjutkan kegiatan mengecek kesiapan 4 Pilar dalam mengawaki aplikasi Silacak untuk membantu menangani COVID-19 di Sulut. 

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

"Kunci keberhasilan pengendalian Covid-19 di Sulawesi Utara adalah meningkatkan tracing kontak erat. Tracing kontak erat memang harus benar-benar kita masifkan," ujarnya.

VIVA Militer: Panglima TNI mengecek kesiapan Tracing 4 Pilar di Sulut

Photo :
  • Puspen TNI

Selain itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto siang tadi juga memimpin rapat penanganan COVID-19 yang diikuti oleh unsur Forkopimda Sulawesi Utara.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyampaikan  bahwa saat ini Sulut mengalami kemajuan yang baik, yaitu tingkat kesembuhan pasien COVID-19 yang cukup tinggi. 

"Hal tersebut tentunya tidak lepas dari komitmen dan sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi, termasuk dalam penegakan disiplin Prokes dan percepatan vaksinasi bagi masyarakat Sulut," kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey di hadapan Panglima TNI dan rombongan.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan, penanganan pandemi COVID-19 membutuhkan partisipasi aktif semua pihak, termasuk masyarakat. 

Menurut Panglima TNI, salah satu yang menjadi faktor penyebab meningkatnya angka kasus positif adalah kurangnya kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. 

"Rata-rata positivity rate Provinsi Sulut berada di angka 19,21 persen, masih jauh diatas standar yang ditetapkan WHO yaitu dibawah 5 persen," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Panglima menambahkan, rasio pelacakan kontak erat terhadap satu kasus konfirmasi di Provinsi Sulawesi Utara berdasarkan Dashboard Kemenkes adalah 2,97. "Target kita harus 1:15. Artinya saat ini baru 3 orang dilacak dari setiap 1 kasus konfirmasi," ujarnya.

"Kita ambil contoh di Kab. Bolaang Mongondow Timur. Tidak ada testing, tracing dan BOR, juga rawat inap RS, tetapi terdapat data kasus konfirmasi dan data kematian yang tinggi," tambahnya.

Dengan demikian, Panglima TNI mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Provinsi Sulawesi Utara. Menurut Panglima, tren penurunan kasus jangan diartikan sebagai kelonggaran untuk kembali beraktivitas sama seperti sebelum pandemi. 

"Sulut harus memperkuat upaya penanganan secara sinergis dan serius sesuai kondisi wilayah masing-masing. Pemda juga perlu untuk mengedukasi masyarakat agar mau dirawat di Isoter," kata Panglima TNI.

Keberadaan Isoter, kata Panglima, dapat memudahkan monitoring dan perawatan sehingga dapat segera tertangani apabila terjadi perburukan pada pasien. 

"Dengan demikian pasien dapat ditangani sesegera mungkin karena isoter telah dilengkapi Nakes, obat-obatan, alkes dan sarana pendukung lainnya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya