Calon Panglima TNI Jumpa Jenderal Pentolan Amerika di Hawaii
- paskhas.mil.id
VIVA – Sebuah momen langka dialami oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, saat melakukan kunjungan ke Hawaii, Amerika Serikat (AS), Kamis 2 September 2021.
Dalam rilis resmi yang diterima VIVA Militer dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau), Fadjar terbang ke Hawaii untuk mengikuti sebuah simposium para kepala staf militer matra udara negara-negara kawasan Pasifik, atau yang dikenal Pacific Air Chief Symposium (PACS).
Bertempat di Pangkalan Gabungan Angkatan Udara Amerika Serikat Hickam (Joint Base Hickam Air Force Base), Pearl Harbour, Hawaii, Kepala Staf TNI Angkatan Udara berjumpa dengan pimpinan militer udara sejumlah negara.
Yang pertama, Fadjar bersama Asisten Komandan Angkatan Udara Kerajaan Thailand (Royal Thai Air Force), Marsekal Udara Dejudom Kongsri, membahas kegiatan ASEAN Air Chief Conference.
Setelah itu, KSAU juga mengikuti pembahasan terkait peningkatan kemampuan personel angkatan udara dalam pengoperasian dan pemeliharaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
VIVA Militer: Marsekal TNI Fadjar Prasetyo bersama Marsekal Charles Brown
- Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau)
Dalam pembahasan tersebut, Fadjar berjumpa langsung dengan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara dan Ruang Angkasa Prancis, Letnan Jenderal Fredric Parisot.
Lalu, Fadjar juga sempat bertatap muka dengan Kepala Staf Angkatan Udara Australia, Marsekal Udara Mel Hupfeld. Kedua pimpinan Angkatan Udara membahas rencana peningkatan Air Domain Awarness, hingga menggelar Konferensi Kekuatan Udara dan Ruang Angksa Australia,
Yang paling spesial tentunya saat jumpa dengan Jenderal Charles Quinton Brown Jr, orang nomor satu di Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force). Ya, Brown adalah Kepala Staf Angkatan Udara Amerika Serikat (Chief of Staff United States Air Force).
Seperti yang diketahui, Brown merupakan perwira tinggi yang mencatat sejarah di dunia militer Angkatan Udara Amerika Serikat khususnya, dan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (US Armed Forces) pada umumnya.
Ya, Brown adalah perwira tinggi kulit hitam pertama yang menduduki posisi Kepala Staf Angkatan di jajaran US Armed Forces. Brown resmi menjadi orang nomor satu Angkatan Udara AS, setelah dilantik Presiden Donald Trump, pada Juni 2020.
VIVA Militer: Kepala Staf Angkatan Udara AS, Jenderal Charles Q. Brown
- Breaking Defense
Saat jumpa dengan Brown di tempat yang sama, Fadjar sempat membahas tentang latihan bersama TNI Angkatan Udara dan US Air Force (USAF) dan kegiatan Counterpart Engagement (Perjanjian Mitra).
Perlu diketahui, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara sejak 20 Mei 2020, menggantikan pejabat sebelumnya yang memasuki masa pensiun, Marsekal TNI (Purn.) Yuyu Sutisna.
Jebolan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988 merupakan salah satu calon kuat pengganti seniornya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, sebagai Panglima TNI. Sesuai dengan Undang-Undang (UU) No.34 tentang TNI, Fadjar sudah memenuhi syarat untuk ditunjuk menjadi Panglima TNI.
Pasukan Elite Kopasgat TNI AU Amankan Pilkada di Daerah Rawan Papua
Mereka ditugaskan ke sejumlah titik rawan di wilayah Papua, termasuk di bandara-bandara yang menjadi alur keluar masuknya logistik Pilkada Serentak 2024 di wilayah Papua
