Keren, Pasukan Baret Jingga TNI Siap Getarkan Rusia
- tniau.mil.id
VIVA – Saat Olimpiade 2020 sudah resmi selesai, 14 atlet terjun payung Indonesia justru baru akan berangkat ke Rusia. Peluang emas membuktikan kehebatan Indonesia di mata dunia dimiliki oleh para atlet, yang merupakan anggota Korps Pasukan Khas (Korps Paskhas) TNI Angkatan Udara.
Dikutip VIVA Militer dari situs resmi Korps Paskhas, ke-14 atlet terjun payung Indonesia berangkat ke Rusia untuk mengikuti kejuaraan internasional Kuzbass Tanai Mondial 2020 FAI WORLD.
Para atlet terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Moscow, dengan lebih dulu transit di Abu Dhabi, Sabtu 7 Agustus 2021.
Ke-14 atlet merupakan anggota Korps Paskhas dan Wanita Angkatan Udara (Wara). Para atlet terdiri dari delapan prajurit Korps Paskhas dan enam orang anggota Wara.
Kontingen Terjun Payung Indonesia dipimpin oleh Letkol (Pas) Helmi Ardiyanto, yang juga menjabat Komandan Batalyon Komando (Yonko) 461 Paskhas.
Menurut keterangan Danyonko 461 Paskhas, kejuaraan terjun payung Kuzbass Tanai Mondial 2021 FAI WORLD adalah sebuah momen untuk menunjukkan diri kepada dunia. Tak hanya itu, ajang ini juga jadi media untuk meningkatkan kemampuan para atlet yang juga prajurit TNI.
"Kejuaran terjun payung ini cukup langka, sehingga begitu ada kesempatan kita langsung berangkat dan ikut. Kami tak akan membuang peluang emas yang bisa kami upayakan," ucap Helmi.
"Keikutsertaan atlet terjun payung TNI Angkatan Udara pada kejuaran berlevel international kali ini sangatlah penting, untuk mendongkrak performance, semangat bertanding dan percaya diri bagi para atlet," katanya.