Baru Setahun Jadi Perwira TNI, Letda Nugra Pussaka Divonis Kanker
- Youtube
VIVA – Setiap musibah yang menimpa umat manusia sudah menjadi suratan takdir Yang Maha Kuasa. Begitu juga dengan apa yang dialami oleh Letda (Arm) Nugra Pussaka, Perwira Pertama (Pama) Batalyon Artileri Medan 17/Rencong Sakti (Yonarmed 17/RS) yang divonis terkena kanker.
Dikutip VIVA Militer dari akun Youtube resmi TNI Angkatan Darat, saat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, menjenguk Nugra yang tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
Saat ditemui KSAD, Nugra menceritakan kronologis sampai pada akhirnya tim Tumor Marking RSPAD menyatakan ia positif mengidap kanker.
Dikatakan Nugra, awalnya hanya muncul benjolan. Namun sayangnya, tidak ada keterangan di bagian tubuh mana benjolan itu muncul. Nugra juga mengaku, saat memeriksakan diri di Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) Iskandar Muda, ia hanya mendapat informasi mengalami infeksi.
VIVA Militer: Anggota Yonarmed 17/Rencong Sakti, Letda (Arm) Nugra Pussaka
- Instagram/@pussaka_
Siapa sangka, benjolan itu semakin terasa sakit. Atas inisiatif sendiri juga Nugra akhirnya datang ke RSPAD hingga akhirnya divonis mengidap kanker.
"Awalnya sehat-sehat saja. Namun tiba-tiba terasa ada benjolan tahu lalu, bulan November. (Awalnya) belum sakit, saya periksa di Kesdam (Kesehatan Daerah Militer). Lalu, katanya hanya infeksi. Makanya hanya dikasih antibiotik," ucap Nugra.
"Pada saat Maret (2021) saya ada penataran di Cimahi, saya sempatkan cek di RSPAD. Siap, inisiatif (saya sendiri) karena (benjolan) belum kempes-kempes. Tidak ada perbesaran (benjolan) tetapi cek Tumor Marker ternyata positif," katanya.
Mendengar kisah Nugra, mata Ketua Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra sekaligus istri KSAD pun berkaca-kaca.
VIVA Militer: Ny. Hetty Andika Perkasa mendoakan Letda (Arm) Nugra Pussaka
- Youtube
Andika pun tak henti-hentinya memberikan semangat kepada Nugra, yang merupakan putra dari Brigjen TNI (Anumerta) Ricky Samuel, mantan Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Danpusdikpassus).
"Harus sehat, Saka harus bisa meneruskan cita-cita Papa (Brigjen TNI Ricky Samuel). Semua sayang sama Saka, harus kuat dan harus punya keinginan, saya harus sembuh, saya bisa sembuh, saya pasti bisa sembuh," ujar KSAD.
