Pasukan Pedang Sakti TNI Segera Tiba di Papua, Hati-hati OPM!

VIVA Militer: Pasukan Yonif Raider Khusus 114/Satria Musara
Sumber :
  • Instagram/@kodam_im

VIVA – 450 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Raider Khusus 114/Satria Musara (Yonif Raider Sus 114/SM), akan segera diberangkatkan ke Papua. Keberangkatan pasukan elite Baret Hijau ini dilepas langsung oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, Mayjen TNI Achmad Marzuki.

Bikin Terenyuh, Murid SD di Mimika Sisakan Makanan Bergizi untuk Ibu di Rumah

Dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda, 200 prajurit Yonif Raider Sus 114/SM sudah diberangkatkan Senin 26 Juli 2021. 
Sementara itu, 250 personel lainnya akan terbang ke Bumi Cenderawasih Kamis 29 Juli 2021.

Bukan perkara mudah menjalankan tugas berat di Papua. Salah satu yang menjadi kewajiban bagi para prajurit Yonif Raider Sus 114/SM adalah menjadi pelindung masyarakat Papua. 

Ngeri Banget, Muncul Rekaman Video Detik-detik Prajurit TNI Tewas Dilindas Truk Kontainer

Di sisi lain, pasukan yang berada di bawah Brigade Infanteri 25/Siwah Kodam Iskandar Muda ini juga harus senantiasa siaga dalam menghadapi ancaman kelompok teroris Organisasi Papua Merdeka.

Oleh sebab itu, Pangdam Iskandar Muda berpesan kepada seluruh anggota Satgas Pamtas Penyangga Mobile Yonif Raider Sus 114/SM agar senantiasa berpegang teguh kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI. 

Viral! Polisi dan TNI Terlibat Perkelahian di Jalan Raya NTT, Warganet: Malu-maluin

Kemudian, para prajurit juga diminta Achman untuk merebut simpati dan hati rakyat Papua.

Yonif Raider Sus 114/SM adalah salah satu Satuan Tempur dan Bantuan Tempur berkualifikasi Raider yang dimiliki oleh Kodam Iskandar Muda, selain Yonif Raider Sus 111/Karma Bhakti dan Yonif Raider Sus 113/Jaya Sakti.

Pasukan berjuluk Pedang Sakti ini didirikan pada 6 Desember 2004 oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) ke-23, Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu.

Menko Kumham Imipas RI Yusril Ihza di Kantornya

Yusril Soal Kekhawatiran Wacana Pemulangan Hambali: Dia Harus Diberi Perhatian sebagai WNI

Pemerintah Indonesia memiliki wacana bakal memulangkan mantan tokoh militan Jamaah Islamiyah, Encep Nurjaman alias Hambali dari penjara militer Amerika Serikat di Kuba.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2025